Perjalanan Karier Taufik Hidayat Hingga Memutuskan Pensiun Gantung Raket

Perjalanan Karier Taufik Hidayat Hingga Memutuskan Pensiun Gantung Raket

Olahraga. Perjalanan karier Taufik Hidayat Sang legendaris Bulutangkis Indonesia --

Seluma, Bengkulu. Radar Seluma. Disway.id - Atlit Bulutangkis Legendaris Taufik Hidayat yang meniti karir sebagai atlit sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada usia 14 tahun. Taufik tidak hanya terkenal sebagai atlet bulutangkis tanah air yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat Nasional, bahkan hingga Internasional.

Nama Taufik Hidayat juga berhasil menjadi pemain nomor satu di dunia pada waktu yang cukup lama.

Nama Taufik Hidayat sang legendaris Bulutangkis Indonesia tercatat menjadi pemain tunggal putra yang terkenal dengan pukulan Smash tercepat dunia yang mencapai 305 km/jam pada semifinal Kejuaraan Dunia 2006 silam di Madrid, bahkan Taufik Hidayat terkenal pemain yang handal dan mendapat julukan pemain sulit untuk dikalahkan oleh lawan-lawan 

Hingga Taufik Hidayat sang legendaris atlit Bulutangkis Indonesia memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia olahraga atlit Bulutangkis Indonesia profesional dari Pelatnas pada tahun 2009 silam dan memutuskan untuk meniti karir sebagai pengusaha muda yaitu sebagai pengusaha pengadaan alat sarana olahraga menggandeng perusahaan Yonex

Kemudian, pada November 2012  Taufik Hidayat memutuskan untuk membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), di Ciracas, Jakarta Timur, yang menyediakan beberapa paket pelatihan bulu tangkis dengan pelatih profesional yang sangat mumpuni.

BACA JUGA:Profil Atlet Bulu Tangkis Legendaris Indonesia Taufik Hidayat

Sehingga setelah bertahun-tahun berkarier menjadi atlit Bulutangkis Indonesia profesional dan mengukir banyak penghargaan membanggakan untuk Indonesia di kanca Nasional hingga Internasional, Taufik Hidayat Sang atlet asal Kota Bandung yang sudah memiliki 2 orang anak sepasang putra dan putri dari pasangan nya Ami Gumelar memutuskan pensiun dari atlit Bulutangkis Indonesia dan menggantung raket di tahun 2013 Islam namun nama Taufik Hidayat hingga kini tetap harum dan terkenal sebagai sang Legendaris atlit Bulutangkis Indonesia.

Berikut penghargaan yang sudah di raih oleh Taufik Hidayat sang legendaris atlit Bulutangkis Indonesia sedikitnya ada 13 Juara yang pernah ia dapatkan untuk mengharumkan nama Indonesia di kanca Nasional maupun Internasional 

Pertama: Jura Brunei Open Tahun 1998

 Kedua: Juara Indonesia Open, Juara SEA Games Tahun 1999

Ketiga: Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open dan Juara Kejuaraan Asia Tahun 2000

Keempat: Juara Singapore Open Tahun 2001

Kelima: Juara Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Juara Asian Games Tahun 2002

Keenam: Juara Indonesia Open Tahun 2003

Ketujuh: Juara Indonesia Open, Juara Kejuaraan Asia dan Juara Olimpiade Tahun 2004

Kedelapan: Juara Singapore Open, Juara Kejuaraan Dunia Tahun 2005

Kesembilan: Juara Indonesia Open dan Juara Asian Games Tahun 2006

Kesepuluh: Juara Kejuaraan Asia dan Juara SEA Games Tahun 2007

Kesebelas: Juara Macau Open Tahun 2008

Kedua belas: Juara US Open, Juara India Open Tahun 2009

Ketiga belas: Juara Canada Open, Juara Indonesia GP Gold dan Juara French Open SS 2010

Itulah perjalanan karir sang legendaris atlit Bulutangkis indonesia Taufik Hidayat. (djl) 

Sumber: