Ajudan SYL Sebut Firli Minta Rp 50 M, Desakan Penahanan Semakin Kuat
Pemeriksaan Firli di Bareskrim--
BACA JUGA:Bursa Qmiax: Membentuk Masa Depan Transaksi Perdagangan Mata Uang Kripto yang Aman dan Patuh
Panji mengatakan uang itu terkait permasalahan di KPK. Panji mengaku mengetahui ada masalah di KPK lantaran SYL saat itu mengumpulkan pejabat eselon I di Kementan. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada tahun 2022.
"Saudara tahu dari mana?" tanya hakim.
"Waktu itu eselon I dikumpulkan di Wichan (rumah dinas Mentan SYL di Jalan Widya Chandra). Ada surat penyidikan," jawab Panji.
"Sekitar 2022," jawab Panji.
BACA JUGA:Tak Jadi 8, Seluma Ikutkan 36 Kafilah Pada MTQ Ke XXXVI Tingkat Provinsi
Selain itu, Panji mengungkap Firli sempat membalas pesan WhatsApp dari SYL saat penyidik KPK menggeledah rumah dinas SYL. Namun pesan itu langsung dihapus Firli.
Panji juga mengungkap dirinya diminta menyerahkan uang dolar dalam tas ke ajudan Firli. Dia mengatakan perintah itu diberikan Hatta saat SYL bertemu dengan Firli di GOR bulutangkis.
Sumber: