Banyak Olahan Daging Sapi Menjelang Lebaran, Apa Kolestrol Aman?

 

 

 

Radar Seluma Disway.Id - Berdasarkan penelusuran, terdapat beberapa pertimbangan terkait konsumsi olahan daging sapi selama perayaan Lebaran dan dampaknya terhadap kadar kolesterol. Berbagai olahan daging sapi sering disantap selama momen Lebaran, namun penting untuk memperhatikan asupan kolesterol.

BACA JUGA: Dinsos BS Terapkan SLRT, Untuk Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi

 

Daging sapi adalah sumber protein hewani yang mengandung nutrisi lain seperti zat besi, vitamin B, zinc, selenium, dan omega-3. Namun, penting untuk memperhatikan pilihan bumbu dalam memasak daging, serta menghindari olahan daging yang tinggi lemak jenuh tidak sehat, seperti salami, hot dog, atau sosis. Potongan daging yang lebih sehat untuk jantung biasanya diberi label 'choice' atau 'select', sementara label 'prime' sebaiknya dihindari. Selain itu, sebelum memasak, sebaiknya memotong lemak pada daging sapi dan memasukkan banyak sayuran dalam hidangan untuk membantu mengontrol kadar kolesterol 

BACA JUGA:Kodim 0408/BS-K Bagikan Takjil di Panti Asuhan Raudhatul Ummah dan Pondok Pesantren Hidayatullah

 

 

Dalam konteks perayaan Lebaran, daging kambing juga sering disantap. Meskipun daging kambing memiliki rasa yang khas, beberapa orang menghindari olahan daging kambing karena dianggap mengandung kolesterol yang tinggi. Namun, menurut beberapa penelitian, daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibanding daging sapi. Kandungan lemak rata-rata pada kambing adalah 20%, sedangkan pada sapi adalah 25%. Kadar kolesterol kambing juga cenderung lebih rendah, yaitu antara 5-39mg/100 gr, sementara pada sapi adalah 42-78 mg/100 gr. Oleh karena itu, daging kambing bisa menjadi pilihan yang lebih baik dari segi kandungan lemak dan kolesterol 

 

 

 

Sumber: zeni