3 Fase Keutamaan Puasa Ramadhan Penuh Rahmat Kasih Sayang Allah, Ampunan Dan Terbebas Dari Jilatan Api Neraka

3 Fase Keutamaan Puasa Ramadhan Penuh Rahmat Kasih Sayang Allah, Ampunan Dan Terbebas Dari Jilatan Api Neraka

Kajian Islam. 3 fase puasa Ramadhan Rahmat, ampunan dan terbebas dari Api Neraka --

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id -Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang di tunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh Dunia bahkan jauh-jauh sebelum bulan suci Ramadhan umat Muslim sudah mempersiapkan untuk menyambut bulan yang Agung yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Puasa Ramadhan merupakan Rukun Islam yang empat dari  Rukun Islam yang terdapat 5 perkara yakni:
 
Pertama Mengucapkan dua kalimah Syahadat
 
Rukun Islam pertama bersyahadat bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah.
Berikut lafadz nya yang berbunyi:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: 
"Saya bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah"
 
Kedua: Mendirikan Shalat.
 
Mendirikan Sholat merupakan rukun Islam yang kedua maka dirikan sholat sesungguhnya sholat itu berat kecuali orang-orang yang khusyuk sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur'an 
Surah Al-Baqarah: 45 yang berbunyi:
 
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: 
"Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."
 
 
Ketika: Membayar Zakat 
 
Setelah menjalankan Sholat lima waktu sehari semalam maka umat Muslim diwajibkan membayar Zakat sebagaimana Allah SWT perintahkan 
Menjalankan Shaum/Puasa.
Mengerjakan Haji.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat ke 103
menjelaskan bahwa dari amalan Zakat fitrah, kita bisa mendapatkan banyak doa, mendapat ketentraman jiwa, dan disucikan sebagaimana yang berbunyi:
 
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
 
Artinya : 
"Ambillah Zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah"
 
Keempat: Berpuasa Di Bulan Suci Ramadhan
 
Sebagaimana di jelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah 183 yang berbunyi: 
 
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ۝١٨٣
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa"
 
Kelima: Naik Haji Jika Kuasa
 
Adapun rukun Islam yang kelima hanya berlaku bagi orang yang mampu secara keseluruhan secara keseluruhan baik biaya, kesehatan dll.
Sebagaimana dimaksud dalam sebuah Hadist Dari Ibnu Umar ia berkata:
 
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم «بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ
 
Artinya: 
"Nabi SAW bersabda: "Islam itu didirikan atas lima perkara. Yaitu, bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadan, menunaikan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu melakukannya." (HR. Muttafaq 'alaih).
 

Kajian Islam. 3 Fase Puasa Ramadhan --
 
Terkait dengan bulan suci Ramadhan yang kita kerjakan selama satu bulan penuh memiliki tiga keutamaan atau tiga fase 
 
Pertama: 
Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Yaitu Rahmat dan Kasih Sayang Allah
 
Pada 10 hari pertama puasa di bulan Ramadhan, ini adalah fase Rahmat.
Fase ini akan menjadi yang paling sulit karena di hadapkan masa adaptasi penyesuaian diri dari pola makan minum yang normal menjadi menahan rasa lapar dan haus serta dari hal-hal yang membatalkan puasa termasuk tidak melakukan hubungan seksual di siang hari dari fase ini Allah bukakan pintu Rahmat yang seluas-luasnya 
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Az- Zalzalah ayat 7-8 berbunyi:
 
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
 
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
 
Artinya: 
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat Dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar Dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula"
 
 
Kedua: 
Keutamaan 10 Hari Kedua yaitu Ampunan
 
Keutamaan 10 hari kedua
Ada keutamaan yang berlimpah yang  diberikan oleh Allah SWT yaitu berupa ampunan maka kita di anjurkan untuk mengejarnya dengan perbanyak amalan-amalan Sholeh seperti bersedekah, tadarusan dan sholat malam seperti Sholat taraweh dengan kita berpuasa dan beramal Sholeh maka sesungguhnya ampunan Allah SWT amatlah luas.
Maka, sungguh merugi kepada mereka yang hingga memasuki sisa waktu terakhir di 10 hari kedua Ramadhan tidak memiliki keinginan kuat menyambut tawaran ampunan Allah. 
Di dalam Surah Ali `Imran: 133 Allah SWT dijelaskan yang berbunyi:
 
۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ ۝١٣٣
Artinya: 
Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa"
 
 
Ketiga: 
Keutamaan 10 Ramadhan Terakhir
 
Pada 10 Ramadhan terakhir merupakan fase pembebasan para orang-orang Mukmin yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan keimanan penuh dengan perhitungan sehingga terbebas dari jilatan Api Neraka 
Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi: 
 
“Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfiroh dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
 
Sepuluh terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannya atau akhirnya. 
Sepuluh akhir Ramadhan merupakan pamungkas bulan ini, sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan Amalia ibadah di sepanjang sepuluh hari akhir Ramadhan ini, dan di sepuluh malam terakhir Ramadhan lah Al-Qur'an Allah SWT menurunkan dan juga terdapat malam Lailatul Qadar yang mana malam lebih baik dari 1000 bulan.
Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dari awal hingga akhir sehingga keutamaan tiga fase Ramdhan yaitu mendapatkan Rahmat, ampunan Allah SWT hingga kita terbebas dari jilatan Api Neraka dan Allah masukan kita ke dalam Surga Ar- Rayyan khusus Allah SWT persembahkan untuk orang-orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. (djl)
 

Sumber: