Pintu Surga Ar Rayyan Terbuka Luas Khusus Untuk Orang-orang Yang Berpuasa. Berikut Gambarannya.
Reporter:
Radar Seluma|
Editor:
Radar Seluma|
Kamis 14-03-2024,17:36 WIB
Kajian Islam. Salah satu keutamaan Puasa Ramadhan Allah persembahkan Surga Ar- Rayyan khusus untuk yang puasa Ramadhan --
Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id -Surga Ar Rayyan merupakan Surga yang di persembahkan olah Allah SWT khusus untuk orang-orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan adapun gambaran Surga Ar Rayyan secara bahasa berarti puas, segar dan tidak haus. Maka bagi penghuninya tidak akan merasakan saus dan selalu merasakan segar bugar dan sehat.
Pintu Surga Ar Rayyan ini adalah salah satu pintu di Surga dari delapan pintu yang ada yang disediakan khusus bagi orang yang berpuasa.
Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi SAW, beliau bersabda yang berbunyi:
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
Artinya:
“Sesungguhnya di Surga ada suatu pintu yang disebut “Ar Rayyan“ Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari Kiamat.
Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya, nanti orang yang berpuasa akan diseru, “mana orang yang berpuasa.” lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).
Kajian Islam. Pintu Surga Khusus yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan --
Setiap amalan kebaikan yang dikerjakan seorang hamba maka Allah SWT akan menggantikan kebaikan itu dengan sesuatu yang lebih baik berikut penjelasannya dalam sebuah Hadits yang berbunyi:
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً اتِّقَاءَ اللَّهِ جَلَّ وَعَزَّ إِلاَّ أَعْطَاكَ اللَّهُ خَيْراً مِنْهُ
Artinya:
“Jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah SWT, maka Allah akan mengganti padamu dengan yang lebih baik” (HR. Ahmad)
Berpuasa bulan suci Ramadhan tidak hanya meninggalkan makan minum dan segala hal yang membatalkan namun juga menahan syahwat untuk tidak berhubungan Suami Istri di siang hari karena Allah SWT
Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman,
يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِى
Artinya:
“Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku” (HR. Bukhari Muslim).
Karena ketaatan seorang hamba hingga ia meninggalkan kenikmatan-kenikmatan itu hanya semata-mata karena Allah SWT, maka Allah SWT akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Bahkan amalan puasa ini dikhususkan untuk Allah,
Dialah yang nanti akan membalasnya. Dalam hadits Qudsi disebutkan yang berbunyi:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ ، إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Artinya:
“Setiap amalan manusia adalah untuknya. Kecuali amalan puasa itu untuk Allah dan Dia yang nanti akan membalasnya” (HR. Bukhari Muslim).
Itulah salah satu ganjaran orang yang berpuasa yaitu terbuka nya pintu Surga Ar Rayyan yang hanya terbuka dan di masuki bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang di mana di dalamnya terdapat 8 pintu-pintu Surga lainnya. (djl)
Sumber: