Ada 3 Kripto Baru Listing di Indodax, Jupiter (JUP), PYTH Network (PYTH), dan NADA Protocol Token (NADA)

Tentang Pyth Network (PYTH)

Pyth Network mewakili loncatan besar dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan teknologi blockchain. Ini adalah solusi oracle generasi berikutnya yang dirancang untuk membawa data dunia nyata yang akurat dan real time dari sumbernya ke blockchain Layer 1 (L1) manapun. 

 

Inisiatif ini mengatasi kebutuhan kritis di ruang DeFi, yaitu ketersediaan data pasar keuangan yang dapat diandalkan dan tepat waktu untuk audiens yang lebih luas, di luar jangkauan lembaga keuangan tradisional. Dalam segi fungsionalitas intinya, cara kerja Pyth Network berputar di sekitar pendekatan uniknya untuk agregasi dan distribusi data. 

 

Hal ini memberi insentif bagi para pelaku market leader, seperti perusahaan perdagangan/trading, market maker, dan exchange untuk berbagi data harga, yang dikumpulkan secara rutin dan langsung di blockchain.

 

 Data ini kemudian diagregasikan dan disediakan untuk aplikasi on-chain dan off-chain. Pyth Network (PYTH) berada di peringkat 93 dengan harga Rp8,166.85 dan total pasokan 9,999,989,218 PYTH.

 

 

Tentang NADA Protocol Token (NADA)

 

NADA Protocol Token (NADA) adalah token jenis hadiah berbasis Hedera yang biasa digunakan dalam ekosistem di mana game mobile NFT berbasis blockchain dan metaverse terhubung secara organik yang dikembangkan dan dipasok oleh NADA digital Co, Ltd, salah satu dari 100 pengembang game teratas di Korea. 

BACA JUGA:Wow! Kominfo Blokir Ratusan Akses Judi Online Apilkasi Higgs Domino Island Hilang di Play Store

NADA Protocol adalah token berbasis Hedera yang dirilis oleh NADA Digital. NADA Digital adalah perusahaan yang didirikan oleh progamer bintang legendaris Korea Lee Yoon-yeol dengan menggunakan nama panggilan NADA yang ia gunakan sebagai pemain setelah pensiun. NADA Digital memiliki sejarah dalam mengembangkan dan menyajikan Mafia 3D, Slime Random Defense, dan Random Skill Defense. 

Sumber: