Virus Jembrana Serang Sapi Bali di Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan
Petugas dr Hewan Saat Melakukan Penyuntikan Sapi di Desa Tungkal Atasi Virus Jemberana Serang Ternak Sapi Bali--
"Kita tahu bahwa penyakit jembrana ini adalah penyakit menular kemudian ternak sapi di Desa dilepas liarkan begitu saja tanpa pengawasan, harusnya ketika ada sapi yang mendadak mati tanpa sebab, alangkah baiknya dilakukan segera pengisolasian,"ungkap Ikat.
Ia menyatakan sapi-sapi di Bengkulu Selatan harus dilakukan vaksin karena watak sapi di Desa di Bengkulu Selatan masih cukup liar dan keras jadi agak susah meskipun peternak tidak boleh lagi lepas liar ditambah lagi ketika petugas vaksin yang datang mengunjungi sapinya entah berkeliaran kemana.
Lanjut Ikat, untuk ciri-ciri penyakit jembrana yang paling umum adalah demam, pembengkakan kelenjar limfe, luka-luka pada selaput lendir di mulut, feses dan keringat biasanya bercampur darah. Serta gejala awal sapi sakit terdampak virus diantarnya, malas makan, sering melamun, ada pembengkakan di perut dan lama-lama mulutnya berbusa.
"Sudah ada sapi mati di wilaya kecamatan Pino Raya diduga kuat karena terserang virus jemberana. Bahkan petugas dokter hewan sudah lakukan penyuntikan. Ini dilakukan tidak lain agar langkah tanggap pemerintah selamatkan sapi warga karena masalah penyakit ini diangap masalah yang serius,"pungkas Ikat.(yes)
Sumber: