RAMAU RATU DUSUN TANGGO, Keramat di BS

 

BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.Disway.Id,  - Makam atau keramat kerap menjadi tempat kunjungan oleh para peziara dimana merupakan salah satu bentuk dari penghormatan terhadap para leluhur, dimana kehadiran  mendoakan mereka sekaligus mengingat kebaikan-kebaikan para leluhur selama hidup. Makam atau keramat banyak dikunjungi oleh masyarakat setempat dan pengunjung dari luar desa, baik secara perorangan maupun berkelompok.

 

BACA JUGA:Manfaat Makan Buah Sebelum Makan Kontrol Berat Badan dan Kesehatan Optimal Vitamin dan Antioksidan

 

Seperti dikisahkan dalam suatu catatan dan dihimpun dari berbagai sumber dan silsilah yang tercatat dari Dzuriah. Bahwa RAMAU RATU terletak di dusun Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya mempunyai 2 (dua) saudara kandung, dan biasa disebut Dzuriahnya Niak KELING dan Niak KENDAPAU hingga terlazim kata yang dengan ucapan NIAK KELING NIAK KENDAPAU NIAK MINAK KERTAUBUMI.

 

Nama RAMAU RATU MINAK KERTAUBUMI bukanlah nama yang lazim digunakan di tanah serawai pada masa itu setidaknya pada tataran Andalas secara umum RAMAU RATU MINAK KERTAUBUMI terlahir dan dibesarkan di tanah Serawai di dusun CUKUAH BATU/BATAU di muara Pinau kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan, dan beliau merupakan anak kandung dari RAMAU RATU PUTERI RAMBUT EMAS MAKHDUM SAKTI di Kutau Ju'ur kota Johor Tanah Serawai pesisir Selatan dan kemudian beliau pun menggantikan orang tuanya memimpin Ulayat.

 

Phuyang KENDAPAU beliau merupakan kakak kedua dari RAMAU RATU terlahir dan besar dan berdzuriah dengan Ulayat yang sama.

 

Phuyang KELING tidak banyak didapat dari kisah beliau setelah kepergiannya ke tanah BANTAN/BANTEN dalam rangka sambung tali persahabatan dengan penguasa BANTAN saat itu dimana kisah tersendiri, perjalanan beliau melanglang buana. Dan beliau merupakan kakak tertua dari RAMAU RATU.

 

"Kami hanya menyampaikan satu kisah dalam perjalanan satu kaum dan berharap eksistensi Ulayat ini tetap ada, dan sekalipun karang penghalang segara semakin tipis dan mengkhawatirkan,"demikian Sutan Keciak Tanggo Rasau warga  keturunan dusunTanggo Raso.

Sumber: