Pengelolaan Sampah di Bengkulu Selatan Solusi Tepat Untuk Lingkungan Bersih

Pengelolaan Sampah di Bengkulu Selatan Solusi Tepat Untuk Lingkungan Bersih

KepaKepala DLHK BS Haroni saat petemuan bersama OPD--

 

BENGKULU SELATAN Radar Seluma.Disway.Id - Dalam mengatasi permasalahan sampah, diperlukan program pengelolaan yang komprehensif dan terpadu dari awal hingga akhir, untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjaga lingkungan. Tujuannya adalah agar sampah tidak sekadar menumpuk di tempat pembuangan akhir, melainkan bisa diubah menjadi barang berharga dengan nilai guna dan nilai jual.

BACA JUGA: APDESI Seluma Minta Pemkab Seluma Tindak Tegas Warem

 

 

Kepala DLHK BS, Haroni SP.MM menuturkan pengelolaan sampah bisa sebagai pintu masuk untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan, karena hal ini merupakan isu multisektor yang berdampak dalam berbagai aspek di masyarakat dan ekonomi. Pengelolaan sampah memiliki keterkaitan dengan isu kesehatan, perubahan iklim, pengurangan kemiskinan, keamanan pangan dan sumberdaya, serta produksi dan konsumsi berkelanjutan.

BACA JUGA:Evaluasi dan Persiapan Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Sekda Bengkulu Selatan Kumpulkan OPD

 

 

 

Namun, pengelolaan sampah juga dapat dianggap sebagai penghambat sistem beberapa faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk, sosial ekonomi dan karakteristik lingkungan fisik, sikap, perilaku serta budaya yang ada di masyarakat. "Saat ini sudah memiliki tempat pengelolaan sampah namun diakui belum dapat dimaksimalkan sepenuhnya, dan terbukti sampah organik dan non organik masih menyatu,"ungkap Haroni.

 

 

Diakui Haroni, pengelolaan sampah berkelanjutan sangat diperlukan untuk mencapai berbagai target terutama pembangunan berkelanjutan. Pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan "Sampah dikelola terdiri sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga, dan sampah spesifik. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan beberapa dampak negatif,"gumam Haroni.

Sumber: