Forum Kebudayaan Yangtze, Kota Masa Depan Berkelanjutan dengan Persahabatan
Pemandangan di Kota Nanjing--
Sungai memainkan peran penting dalam memelihara kota dan melestarikan warisan budaya serta kenangan bersama. Nanjing, satu-satunya dari empat ibu kota kuno besar Tiongkok yang terletak di sepanjang Sungai Yangtze, terus memberikan perhatian terhadap masalah Sungai Yangtze selama bertahun-tahun.
Keunikan dan inovasi forum ini terletak pada pembentukan platform untuk menampilkan dan berbagi keragaman budaya di seluruh wilayah sungai Yangtze, dengan tujuan yang lebih luas untuk mendorong pembelajaran timbal balik dan pertukaran antar peradaban dan kota-kota di sungai-sungai besar.
Forum ini akan mengangkat tema “Sungai Mengalir, Masa Depan yang Menyatu”. Konferensi ini akan membahas isu-isu yang umum terjadi di daerah aliran sungai secara global, termasuk Sungai Mississippi. Topiknya akan mencakup konservasi ekologi, pembangunan ekonomi, dan pelestarian serta pencatatan budaya.
Forum ini akan menjadi platform untuk berbagi kebijaksanaan tentang peradaban dan masa depan serta membahas pembentukan kota dan sungai secara timbal balik.
BACA JUGA: Diwarnai Kericuhan, Argentina Kalahkan Brasil 1-0
Nanjing, kota penting di hilir Sungai Yangtze, dan St. Louis, yang terletak di pertemuan Sungai Mississippi dan Missouri, menjadi kota kembar pertama antara Tiongkok dan Amerika Serikat sejak hubungan diplomatik terjalin pada tahun 1979. Ketika keduanya menjadi kota kembar, spanduk yang dipersembahkan oleh Nanjing berbunyi,
"Persahabatan antara masyarakat Nanjing dan St. Louis sama abadinya dengan Sungai Yangtze dan Mississippi." Kedua sungai besar ini menjadi saksi terjalinnya persahabatan antara kedua kota dan negara.
Sumber: