Manfaatkan Lidi Sawit, Tumbuhkan Nilai Ekonomi

Manfaatkan Lidi Sawit, Tumbuhkan Nilai Ekonomi

Saat Memperlihatkan Produk Kerajinan Lidi Sawit Pasca Manna Expo--

 

 

BENGKULU SELATAN Radar Seluma.Disway.Id - Manna Expo digelar belum lama ini, tidak dimungkiri banyak ilmu yang bisa dihasilkan yaitu pertukaran ilmu pengetahuan di mana pelaku UMKM Bengkulu Selatan bisa belajar dan memanfaatkan lidi sawit menjadi sebuah kerajinan tangan yakni sebuah piring yang bernilai ekonomi. Kepala DPMPTSP Bengkulu Selatan, Dr.E.Edwin Permana.ST.MT.MM mengatakan banyak yang didapat dalam kegiatan manna expo belum lama ini. Salah satu contoh bertukar ilmu yakni melakukan kerajinan anyaman lidi sawit, dan ini  mudah dan tidak terlalu sulit. Yaitu dengan mengandalkan mesin buatan dalam waktu 15 menit sudah bisa menjadi satu buah piring anyaman dalam bahasa Bengkulu  Selatan Lekar.

BACA JUGA:Mengungguli Batas Kemewahan dan Teknologi Lamborghini dan Kombinasi Fitur Canggih dalam Mobil Mewah

 

 

"Kalau dijual di luaran satu Lekar berharga Rp.15 ribu dengan harga distributor Rp.10 ribu, dan dalam kurun waktu 1 jam saja sudah bisa mendapatkan empat Lekar, ini artinya dapat menumbuhkan kreatif dari Sumber Daya Manusia(SDM), ini bisa memberdayakan kaum perempuan, ibu-ibu itu dimana sudah bisa menghasilkan uang Rp.40 ribu dalam satu jam,"gumam Edwin.

BACA JUGA:7 Petaka Besar Yang Akan Terjadi Setelah Kemerdekaan Palestina Salah Satu Tanda Kiamat Sudah Dekat

 

 

 

Diakui Edwin, kerajinan tersebut bisa menjadi peluang investasi bagi pengusaha yang mempunyai modal, dalam memberdayakan satu kelompok saja dengan jumlah sepuluh orang, maka penghasilan dalam satu jam bisa mencapai Rp.400 ribu dikalikan saja kalau bekerja dalam satu hari. Hal ini pastinya akan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. "Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu Selatan bahwa pelaku UMKM Bengkulu Utara siap membagi ilmunya. Yani dengan cara Pemerintah Daerah membawa pelaku UMKM Bengkulu Selatan ke Bengkulu Utara atau sebaliknya,"ucap Edwin.

 

 

Sumber: