2 Pelajar SMP di BS ini, Sudah Gauli Anak Remaja, Kini Ditahan!

2 Pelajar SMP di BS ini, Sudah Gauli Anak Remaja, Kini Ditahan!

Ilustrasi garis polisi--

 

BENGKULU SELATAN, - Pergaulan bebas di kalangan anak remaja di BENGKULU SELATAN, cukup mengkhawatirkan. Ini terungkap dari pengungkapan yang dilakukan Satuan Polisi Reskrim Polres BENGKULU SELATAN Polda Bengkulu. Atas laporan orang tua Mawar, polisi menahan 2 pelajar. Keduanya menyetubuhi anak yang masih di bawah  umur, Kamis (9/11/23). Pelaku dan korban merupakan anak yang masih di bawah umur baik korban maupun pelaku.  

 

BACA JUGA:New Toyota Fortuner Sport Terbaru Menggoda Para Pecinta SUV dengan Gaya dan Fitur Terkini

BACA JUGA:Pajoro Sport, Terbaru Kombinasi Fitur Canggih dan Kemewahan Memikat Para Pencinta Mitsubishi

 

Tersangka MZ (13), yang masih berstatus pelajar dan Tsk Rn (15) yang juga pelajar. Kedua pelajar ini, beralamat di Perumahan Nelayan Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan  yang diduga telah melakukan tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain, terhadap  korban Mawar (13) nama samaran.

 

Peritiswa ini menjadi miris, karena baik korabn dan pelaku masih saa-sama bawah umur.

 

Awalnya peristiw ini terungkap,  pada Juma't,(27/10/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, orang tua korban  melihat korban yang sedang berada di depan teras rumah, kemudian orang tua korban  masuk lagi ke dalam rumah tidak lama kemudian orangtua korban keluar lagi dan melihat anaknya sudah tidak ada di teras rumah, kemudian orangtua korban   pun menunggu korban  pulang.

Namun setelah 5 menit di tunggu korban pun tidak kunjung pulang. Kemudian orangtua korban mencari korban sampai ke belakang rumah dan melihat tersangka keluar dari belakang rumahnya dan orang tua korban pun langsung menanyakan, sedang apa kepada tersangka dan tersangka menjawab tidak apa-apa.

 

Lalu kemudian orangtua korban memanggil keluarga tersangka supaya ditanyakan kembali namun tersangka tetap menjawab tidak ada-apa kepada keluarga tersangka, kemudian orangtua korban  kembali ke rumah untuk menyuruh anaknya pulang namun korban justru lari dan tidak pulang ke rumah kemudian orangtua korban pun pulang k erumah. 

Sumber: