Fira De Barcelona Tampilkan Proyek Paling Inovatif

 

 

BARCELONA, Radar Seluma.Disway.id, - Menampilkan proyek paling inovatif untuk mempromosikan konstruksi inovatif dan berkelanjutan. Inilah tujuan utama Tomorrow.Building World Congress (TBWC), sebuah acara yang diselenggarakan oleh Fira de Barcelona yang menampilkan perusahaan-perusahaan terkemuka dalam transformasi sektor ini, serta startup dengan inisiatif inovatif. Selain itu, TBWC juga bertujuan untuk mendorong perdebatan mengenai masa depan sektor ini dengan ratusan ahli yang akan mengatasi tantangan-tantangannya dalam dekarbonisasi, digitalisasi, dan pembangunan perkotaan berkelanjutan.

 

BACA JUGA: Ketua Komisi 1 Seluma Masih Kosong, Segera Diisi

BACA JUGA: 69 TPS di 7 Kecamatan Jadi Perhatian KPU Seluma, Pendistribusian Logistik

 

Dari tanggal 7 – 9 November, acara ini akan mempertemukan sekitar 50 perusahaan dengan semangat disruptif dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan yang bersedia melakukan transformasi di sektor konstruksi.

 

Hal ini mencakup perusahaan internasional besar seperti Samsung C&T Corporation dan Siemens, pemimpin dalam pengembangan kota pintar; Samoo Architects & Engineers, sebuah firma arsitektur Korea dengan desain berkelanjutan dan efisien di seluruh dunia, serta CBRE, Drees&Sommer, Johnson Controls, Roshn Group, dan SPIE. Juga akan ada ruang bagi perusahaan dengan proyek inovatif seperti Bioo, yang telah mengembangkan inisiatif untuk menghasilkan listrik melalui fotosintesis tanaman.

 

Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan pengetahuan dan perdebatan dalam industri mengenai isu-isu seperti teknologi desain, distrik hijau, dekarbonisasi dan PropTech, serta isu-isu kota saat ini dan masa depan, seperti akses terhadap perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan, kesiapan perkotaan untuk menyambut pengungsi. dan percepatan transisi energi.

 

Program kongres ini akan menghadirkan seratus pakar termasuk, antara lain, Nate Blecharczyk, Co-founder dan Direktur Strategi Airbnb; Arsitek Lebanon dan spesialis Kecerdasan Buatan, Chantal Matar; Peter Körte, Direktur Teknologi di Siemens; Peggy Deamer, Profesor Emeritus di Yale School of Architecture dan Pendiri The Architecture Lobby; Natalia Oliver, arsitek dan spesialis BIM; dan Piero Pelizzaro, Direktur Pusat Nasional Regenerasi Bangunan Umum dan pakar kebijakan perubahan iklim.

Sumber: