Ngantuk, Suzuki Carry Rinsek Masuk Lubang Gorong

Ngantuk, Suzuki Carry Rinsek Masuk Lubang Gorong

Mobil Suzuki Carry Rinsek Masuk Lubang --

 

 

BENGKULU SELATAN Radar Seluma.com - Saiful (54) warga Kota Manna pengemudi mobil minibus jenis Suzuki Carry warna hijau BD 1941 LB mengalami lakalantas, Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 10.10 WIB. Peristiwa terjadi lakalantas di Jalan lintas Manna-Bengkulu, tepatnya di Depan Sirkuit Padang Panjang Kota Manna, Desa Pagar Dewa Bengkulu Selatan. Saiful pengguna mobil menuturkan sebelum kejadian bersama dua orang penumpang rencananya pulang ke rumah di kota Manna sehabis berjualan di Pasar Tradisional Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya. Setiba ditempat kejadian saat melewati jalan lurus di depan Sirkuit Padang Panjang, tiba-tiba mobil hilang kendali hingga terperosok ke kiri dan masuk lobang gorong-gorong dalam jalan sedalam1,5 meter hingga menabrak pohon kedodong hutan.

BACA JUGA:Anggota Dewan di Seluma Minta Seleksi PPPK Dilaksanakan Transparan

 

Akibatnya kaca mobil peca, bagian bawah stir mobil bela kanan mengalami rinsek. Sementara Sopir mengalami luka lecet begitu pun dengan dua penumpang salah satunya istri korban mengalami luka lecet bagian dagu hingga dilarikan ke RSUHD Manna untuk mendapatkan perwatan.

BACA JUGA:Wabup SEluma Sampaikan Jawaban Eksekutif Terhadap Pandangan Umum Fraksi

 

"Setelah kejadian baru disadari, dan mengaku hal tersebut gara-gara gantuk serta kecapekan,"ungkap Saiful saat masih di tempat kejadian. Hanya, saja dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun ditaksir kerugian sekitar Rp. 8 juta.  "Saat kejadian isteri saya masih sadar namun sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,"demikian Saiful.

 

 

Sementara itu, Pawendi (50) warga setempat yang juga saksi mata mengaku, sebelum kejadian, mobil hampir saja menabrak pembatas jalan. Hal ini karena laju mobil sangat kencang dan oleng. Tapi beruntung mobil dapat belok ke kiri dan masuk dalam lombang gorong-gorong serta nabrak pohon kedodong hutan sehingga mobil seketika terhenti. "Saat kejadian beruntung susana dalam keadaan sepi. Biasanya di lokasi kejadian  selalu rami warga melintas,"gumam Pawendi.

 

 

Sumber: