Ini Siksa Neraka Paling Ringan Bara Api Diletakan di Tumit Hingga Otak Mendidih

Ini Siksa Neraka Paling Ringan Bara Api Diletakan di Tumit Hingga Otak Mendidih

Tangisan para penghuni neraka--

 
 
 
Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id -Di Neraka kelak sama hal nya dengan Surga memiliki tingkatan sesuai amal perbuatannya dan Neraka juga memiliki tingkatan siksanya sesuai dosa dan perbuatan nya di dunia dari siksa api Neraka Jahanam hingga siksa yang paling siksa yang ringan menurut ukuran siksa api Neraka namun tentunya tetap saja manusia tidak akan sanggup.
Siapakah mereka yang mendapatkan siksa paling ringan?
Terdapat dalam Kitab Shahih Bukhari. Imam Bukhari mengeluarkan hadits tersebut dalam Kitab ke 81, Kitab Kelembutan bab ke 51, bab sifat surga dan neraka.
Adapun disebutkan siksa paling ringan yang didapat ahli Neraka ini berupa api yang diletakkan di tumitnya, tapi api tersebut mampu mendidihkan otaknya. Beberapa ahli tafsir mengatakan, sandal Neraka mampu mendidihkan otak.
 
 
 
An- Nu'man bin Bisyr RA mengatakan bahwa ia mendengar Nabi SAW bersabda berbunyi:
 
إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَرَجُلٌ تُوضَعُ فِي أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ ، يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ
 
Artinya: 
"Sesungguhnya seringan-ringan siksaan ahli neraka di hari kiamat, ialah orang yang diletakkan bara api di bawah tumitnya namun mampu membuat otaknya mendidih." (HR Bukhari)
 
Adapula Imam Muslim meriwayatkan hadits serupa dalam Kitab Shahih nya dari An Nu'man bin Basyir RA, dari Nabi SAW, bersabda yang artinya:
 
"Sesungguhnya siksa penghuni neraka yang paling ringan adalah seseorang yang dipakaikan sepasang terompah (sandal) yang terbuat dari api hingga otaknya mendidih sebagaimana mendidihnya air yang sedang direbus. Pada saat itu, orang tersebut mengira bahwasanya dialah yang mendapat siksaan yang paling pedih, padahal ia adalah penghuni neraka yang paling ringan siksanya." (HR Muslim)
 
Syaikh Al-Albani mengatakan dalam Mukhtashar Shahih Muslim, orang yang dimaksud dalam hadits di atas adalah Abu Thalib bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW.
 
Abu Thalib mendapat siksa neraka paling ringan itu berkat syafaat Nabi Muhammad SAW. 
Sebagaimana disebutkan dalam Shahih Bukhari, Al-Abbas bin Abdul Muththalib RA bertanya kepada Nabi SAW, 
 
"Apakah pertolonganmu (manfaat mu) bagi Abu Thalib yang telah mengasuh dan membelamu, bahkan ia marah karenamu?"
 
Nabi SAW menjawab, 
 
"Ia kini berada di atas permukaan neraka, dan andaikan bukan karena aku niscaya ia berada di neraka paling bawah." (HR Bukhari)
 
Gambaran Neraka disebutkan dalam Al-Qur'an hadits. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Ma'arij ayat 15-16 berbunyi:
 
كَلَّاۗ اِنَّهَا لَظٰىۙ ١٥ نَزَّاعَةً لِّلشَّوٰىۚ ١٦
 
Artinya: 
"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya ia (neraka) itu adalah api yang bergejolak yang mengelupaskan kulit kepala." (QS Al Ma'arij: 15-16)
 
Dalam Surat lain yaitu Al-Mudaassir ayat 27-29 Allah SWT juga berfirman berbunyi:
 
 
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ ٢٧ لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ ٢٨ لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ ٢٩
 
Artinya: 
"Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar itu) tidak meninggalkan (sedikit pun bagian jasmani) dan tidak membiarkan(-nya luput dari siksaan). (Neraka Saqar itu) menghanguskan kulit manusia." (QS Al Muddassir: 27-29)
 
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah turut menjelaskan gambaran neraka melalui hadits Ibnul Mubarak yang menuturkan dari Khalid bin Abu Imran lengkap dengan sanadnya, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
 
"Sesungguhnya neraka itu benar-benar memakan penghuninya. Sehingga manakala api telah sampai ke hati mereka, maka habislah hati itu dimakannya. Kemudian hati itu kembali utuh lagi seperti sedia kala. Kemudian api datang lagi kepada orang itu, (membakar lagi) sampai ke hatinya, dan begitu seterusnya buat selama-lamanya." (HR Bukhari dan Muslim)
 
Itulah segelintir gambaran siksa api Neraka paling ringan menurut Allah, itu saja kita pasti tidak mampu apa lagi siksa api Neraka Jahanam, Nanguzubillah. Mudah-mudahan kita terlepas dari jilatan api neraka. (djl)

Sumber: