Dukung Ketersediaan Air Melalui SPAM Regional

 Dukung Ketersediaan Air Melalui SPAM Regional

Bupati Seluma Erwin Octavian.--

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id,  - Bupati Seluma Erwin Octavian mengatakan saat ini Pemkab Seluma siap mendukung pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional yang akan dibangun oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BP2W) Provinsi Bengkulu. Dimana BP2W ini membangun jaringan SPAM di wilayah Kota, Bengkulu Tengah dan Seluma (Kobema). Saat ini untuk Kota Bengkulu dan Benteng sudah dibangun serta tinggal wilayah Kabupaten Seluma

 

BACA JUGA: Harga Beras sudah Capai 230/Kaleng! Warga Seluma Minta Operasi Pasar Murah

BACA JUGA: Masyarakat Keluhkan Material Proyek Jembatan Nasional, Menutup Akses Jalan SDN 29 Seluma

 

"Pada prinsipnya Kabupaten Seluma mendukung sepenuhnya pembangunan SPAM regional yang akan dikerjakan oleh BP2W Provinsi Bengkulu ini. Sehingga kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Seluma bisa dipenuhi," tegas Bupati Seluma. Hal ini disampaikan saat Bupati Seluma melakukan rapat dan pembahasan bersama dengan BP2W diruang rapat Bupati Seluma siang kemarin. 

 

Bupati mengatakan SPAM regional ini akan mengaliri air bersih ke 15 ribu rumah tangga. Meskipun untuk tahap awal baru di wilayah Kecamatan Sukaraja dan sekitarnya. Namun kedepan diharapkan SPAM regional ini akan dibangun oleh BP2W ke seluruh rumah masyarakat di Kabupaten Seluma. "Meskipun tahap awal baru 15 ribu rumah warga nantinya yang akan dialiri SPAM regional ini. Tapi kami mengharapkan agar seluruh rumah nantinya bisa dialiri air bersih," tegas Bupati.

 

Bupati mengatakan apalagi seperti saat ini. Dimana sekitar 2,5 bulan ini Kabupaten Seluma belum turun hujan. Sehingga keberadaan air bersih ini tentu sangat dibutuhkan. Karena saat kemarau seperti ini masyarakat mulai menggunakan air sungai yang belum tentu higienis. (adt)

 

BACA JUGA: KUR Mandiri Rp20 Juta, Cicil Mulai Rp 300 Ribuan per Bulan. Bisa Untuk Modal Usaha

BACA JUGA: Ulil Umidi Resmi Diberhentikan dari Waka II DPRD Seluma

Sumber: