Konflik Pulau Rempang, Berikut Fakta Pulau Rempang..

Konflik Pulau Rempang, Berikut Fakta Pulau Rempang..

Konflik Pulau Rempang, BATAM.--

 

Saat mengunjungi Rempang, Bahlil pun pernah mendapat protes dari warga, tapi telah dilakukan pembicaraan dan akhirnya mendapatkan solusi, dimana pemerintah memberikan pembiayaan bagi warga untuk membangun rumah tipe 45 meter persegi, dengan harga kompensasi sekitar Rp120 juta.

 

Kedua, menurut Bahlil, terdapat permasalahan terkait perizinan. Di wilayah Rempang pernah dikeluarkan sebanyak 6 izin perusahaan. Tapi, setelah diusut, ditemui adanya kekeliruan prosedur.

 

“Maka izin itu dicabut. Ya, kita tidak tahu apa yang terjadi dibalik itu semua,” jelasnya.

 

Ketiga, menurut Bahlil ada campur tangan asing dalam konflik tersebut, mengingat rencana besar pemerintah dalam membangun proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City.

 

“Dulu waktu zaman BP batam dibuat untuk menjadikan kawasan ini mengimbangi Singapura, apa yang terjadi sekarang? Harusnya kita berpikir ada apa dibalik ini semua. Setiap kita mau bangun besar di sana, ada saja,” tuturnya.

Salah satu daya tarik utama Pulau Rempang adalah pantainya yang memukau. Pasir putih yang halus, air laut jernih, dan langit biru yang cerah menciptakan latar belakang yang sempurna untuk berjemur atau berenang. Pantai-pantai seperti Pantai Trikora dan Pantai Pelawan menjadi tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.

 

Aktivitas menyelam dan snorkeling juga sangat populer di Pulau Rempang. Bawah lautnya yang indah menawarkan berbagai jenis terumbu karang, ikan-ikan warna-warni, dan makhluk laut lainnya. Ini adalah surga bagi para penyelam dan pencinta bawah laut.

 

 

Sumber: