Asisten I Minta Waspadai Penipuan Catat Nama Bupati! Langung Konfirmasi!

Asisten I Minta Waspadai Penipuan Catat Nama Bupati! Langung Konfirmasi!

Plt Kadis Kominfo yang juga Aissten I Setdakab Seluma, Hendarsyah--

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id,  - Asisten I Setda Seluma yang menangani bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Hendarsyah, meminta warga Selua, OPD dan pengurusarumah ibadah, Demikian juga kades, camat dan lainnya untuk waspada dengan penipuan yang mengatas namakan Bupati Seluma atau pejabat lainnya di Seluma.

 

BACA JUGA: Seluma Terpilih Sebagai Penanganan Kawasan Perumahan! Berantas Kemiskinan Ekstrim

 

Jika ada yang mengiming-imingi bantuan atau programyang awalnya sudah meminta uang, dipastikan itu penipuan. Untuk lebih memverifikasi, sebaiknya menghubungi Pemda atau bagian Kominfo Seluma.

 

Pasalnya, nama petinggi di Kabupaten Seluma yaitu Bupati Seluma Erwin Octavian, SE wakil Drs Gustianto, dan Sekretaris Daerah H Hadianto dicatut dalam upaya penipuan. Modusnya sama dengan sebelumnya. Pengurus masjid dihubungi oleh nomor WhatsApp yang menggunakan foto Bupati Seluma dan menyatakan bahwa sudah melakukan transfer sejumlah uang ke rekening masjid atau musala. Namun ada kesalahan transfer jumlah sehingga pengurus masjid atau musala diminta untuk mengembalikan sebagian uang tersebut. 

"Pagi tadi (kemarin) kami menerima kunjungan dari pengurus musala di SDN 16 Seluma. Dia mengklarifikasi dan menyampaikan kepada kami bahwa dia sudah dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai Bupati Seluma melalui WhatsApp dan menyampaikan bahwa sudah mengirim uang ke rekening musala. Namun dalam kepengurusannya pengurus musala harus mengembalikan sebagian uang yang sudah ditransfer," kata Asisten Pemerintah dan Kesra H Hendarsyah, kemarin (1/9).

 

Hendarsyah menyampaikan bahwa hal itu tidak benar. Kalaupun musala atau masjid menerima bantuan dari pemerintah daerah (hibah) prosesnya tidak langsung ditransfer ke rekening. Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi terlebih dahulu. "WhatsApp yang menghubungi ini menggunakan foto profil bapak bupati. Padahal saya sampaikan bahwa bapak bupati tidak menggunakan WhatsApp. Dan kalau menerima bantuan tidak ada itu yang dikembalikan lagi sebagian. Kemudian ada juga prosedur yang harus dilengkapi," sambung Hendarsyah. 

 

Hendarsyah mengharapkan apabila ada yang mengatasnamakan pejabat atau petinggi Pemda Seluma yang meminta sejumlah uang dan atau mengaku sudah melakukan transfer sejumlah uang ke rekening masjid agar masyarakat langsung melakukan konfirmasi dengan pihak terkait sehingga hal yang diinginkan bisa diantisipasi.

 

Sumber: