Peduli Lingkungan! FIFGRUOP Tanam Mangrove di Tanjung beno Bali
Penanaman mangrove di tanjung benoa Denpasar Bali--
BACA JUGA:Ini Nama Korban yang Tewas Diduga Dianiaya Oknum Paspampres
Tantangan yang dihadapi oleh Pulau Bali dikhawatirkan berdampak pada sektor pariwisata. Pantai-pantai cantik dan memesona yang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun internasional juga kian terancam. Dengan terus berlanjutnya proses abrasi, potensi kerusakan terhadap objek-objek wisata dan tempat-tempat bersejarah ini semakin meningkat.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan FIFGROUP dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan komunitas melalui 3 Aspek Strategi Sustainability (keberlanjutan), yaitu Portofolio, People dan Public Contribution. Pada poin ketiga yaitu Public Contribution Strategy, FIFGROUP melakukan program berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat yang terbagi dalam 4 Pilar CSR FIFGROUP, yaitu FIFGROUP Sehat, FIFGROUP Pintar, FIFGROUP Sejahtera, dan FIFGROUP Lestari.
“Selain itu, kegiatan penanaman mangrove yang FIFGROUP lakukan pada tahun ini selaras juga dengan dua poin tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu tidak hanya poin 13 mengenai Penanganan dan Perubahan Iklim, tetapi juga turut selaras dengan poin 14 yang berfokus pada Kehidupan Bawah Air. Dalam hal ini FIFGROUP mengambil peranan, salah satunya dengan gerakan Create Action, Rescue Earth (CARE) sebagai bentuk aksi nyata kepedulian perusahaan terhadap perubahan iklim untuk keseimbangan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan juga bentuk komitmen FIFGROUP terhadap tujuan Environment, Social, and Governance (ESG) Goals yaitu Community Relations,” tambah Esther.
Ekosistem mangrove, sering disebut sebagai harta tersembunyi di pesisir pantai, memiliki peran yang vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memberikan manfaat melimpah bagi manusia dan ekosistem di bumi.
Dalam jangka panjang, pohon mangrove memiliki dampak ekologis yang luar biasa. Mangrove memiliki kemampuan alami untuk meredam dampak bencana alam, terutama badai dan tsunami. Rantai pohon akar yang kompleks membantu memperlambat kecepatan gelombang air dan mengurangi dampak erosi pantai. Selain itu, mangrove juga berperan sebagai penyerap karbon yang efisien. Tanaman ini menyimpan lebih banyak karbon dibandingkan hutan hujan tropis, sehingga dapat membantu mengatasi perubahan iklim global dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menekan jumlah karbon dioksida dalam atmosfer.
BACA JUGA:Mobil Mewah Ferrari, Buatan Korea Masuk Indonesia
FIFGROUP Lanjutkan Komitmen Tanam Mangrove di Aceh
Melanjutkan komitmen dalam menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar dan menekan dampak perubahan iklim, FIFGROUP akan kembali menanam 500 bibit Rhizophora Sp. di Kota Langsa, Provinsi Aceh pada 5 September 2023 mendatang.
Sumber: