6 Desa di Kecamatan SAM Seluma, Butuh Jalan Sentra Perkebunan

 6 Desa di Kecamatan SAM Seluma, Butuh Jalan Sentra Perkebunan

Waka DPRD Seluma, Sugeng--

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id,  - Mendekati akhir tahun 2023 ini, masih banyak warga yang berada di wilayah Kabupaten Seluma yang mengeluhkan akan kondisi jalan sentra produksi yang berada di desanya. Yakni mengeluhkan akan kondisi akses jalannya yang hingga saat ini belum tersentuh akan pembangunan.

 

BACA JUGA: Galaxy Z Flip5 & Z Fold5 Nusantara Edition yang “Indonesia Banget” Diburu Konsumen! Sampai Sold Out

 

Salah satunya yakni, kondisi akses jalan sentra produksi yang menghubungkan enam desa yang berada di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) yang saat ini masih menjadi keluhan masyarakat. Dengan kondisi akses jalan yang memperhatikan.

 

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma, Sugeng Zonrio, SH mengatakan, jika dirinya juga tidak menampik adanya keluhan tersebut yang telah sampai ketelinganya. Dirinya juga mengaku sangat miris dengan kondisi akses jalan yang menjadi keluhan masyarakat tersebut. Hal ini tentunya berlawanan dengan Kabupaten Seluma yang memiliki visi misi yang fokus pada infrastruktur dengan julukan Seluma 1000 jalan mulus. 

 

"Saya sudah mendengarkan akan keluhan dari masyarakat. Keluhan dari masyarakat tersebut akan segera ditindaklanjuti," sampai Sugeng. 

 

Sugeng juga mengatakan, jika untuk kondisi akses jalan sentra produksi tersebut. Merupakan akses jalan penghubung ke enam desa. Yakni dari Desa Karang Dapo dan Karang Anyar menuju ke Desa Talang Beringin, Desa Maras Tengah, Desa Rimbo Besar. Hingga akses jalan menuju ke Desa Kembang Mumpo.

 

Kondisi akses jalan tersebut pada saat ini masih memperhatikan. Walaupun kondisi akses jalan sentra produksinya yang saat ini memang telah dibuka. Hanya saja kondisi akses jalan nya pada saat ini masih beralaskan tanah. Hal tersebut sontak menyulitkan untuk lalu lintas pengangkutan hasil kebun dan pertanian masyarakat yang akan keluar dari enam desa tersebut.

Sumber: