2 MD Kesentrum, PLN Seluma Minta Kades Larang Warga Tanam Pohon...

  2 MD Kesentrum, PLN Seluma Minta Kades Larang Warga Tanam Pohon...

Manager PLN Seluma--

 

 

"Sebelumnya kami turut berdukacita atas meninggalnya 2 petani kelapa sawit yang tersengat listrik saat bekerja. Namun juga kami meminta tolong kepada para kepala desa untuk pro aktif mengimbau warganya untuk tidak menanam pohon atau tanaman keras dibawah atau berdekatan dengan jaringan listrik PLN," sampai Wahyudi.

 

Diterangkannya, untuk jarak aman penanaman kelapa sawit atau tanaman keras lainnya. Dapat menanam dengan jarak sekitar 4 hingga 5 meter dari kabel jaringan PLN. Sehingga peran kepala desa dan perangkat desa pun, seyogyanya turut serta aktif untuk mengimbau masyarakatnya. Bilamana ditemukan petani yang baru membuka lahan dan menanam tanaman keras seperti kelapa sawit dibawah jaringan kabel PLN.

 

BACA JUGA:Simak! Ternyata Buah Nangka , Meningkatkan Imunitas Tubuh

 

Bahkan pihak ULP PLN Rayon Tais juga siap untuk diterjunkan ke lokasi. Bilamana dari para petani sawit atau masyarakat yang memiliki tanaman keras meminta bantuannya untuk menebang pohon yang diminta.

 

"Iya listrik itu kan gunanya untuk kepentingan bersama. Seringnya listrik padam itu salah satunya karena selain faktor alam juga disebabkan karena tanam tumbuh yang sering bergesekan dengan jaringan kabel PLN karena letaknya berdekatan. Kalau warga meminta bantuan untuk menebangnya, kami siap" terangnya.

 

Terkait dengan peristiwa 2 warga Kabupaten Seluma yang meninggal dunia akibat tersengat listrik. Meskipun lokasinya berada di wilayah Kabupaten Seluma, namun untuk wilayah kerjanya masuk ke ULP PLN Rayon Manna Bengkulu Selatan. Hal tersebut lantaran batas wilayah kerja ULP PLN Rayon Tais. Hanya sampai di Desa Sukabukan Kecamatan Talo Kecil yang terdapat trafo pembagi arus listrik, baik dari Kota Bengkulu maupun Bengkulu Selatan.

 

Adapun kedua kedua korban yakni, Imron Jayadi alias M Dadut (40) warga Desa Suka Bulan, Kecamatan Talo Kecil yang mengalami kecelakaan kerja pada Kamis lalu (1/6) sekitar pukul 09.00 wib. Tempat kejadiannya masuk ke wilayah unit kerja ULP PLN Rayon Manna Bengkulu Selatan.

Sumber: