Cabe Murah, Ekonomi Tak Stabil Petani Menjerit

Cabe Murah, Ekonomi Tak Stabil Petani Menjerit

Cabe murah petani menjerit--

 ''7Kami menjual per-1Kg sekarang ini tinggal Rp 20 ribu. Sudah tidak balik dengan modal,' jelasnya.

 

 

Harga produksi pertanian yang rendah, membuat petani rugi.

 

''Turunnya harga pertanian, membuat kami susah. Harga pertanian turun terus. Harga kebutuhan hidup naik,''bebernya.

 

 

Petani mengharapkan kehadiran pemerintah saat harga cabe murah, jangan saat harga cabe murah pemerintah sibuk impor. ''Petani saat ini banyak mengalami kerugian"terangnya.

 

Suadi menyampaikan hasil panen cabe dengan kualitas baik ternyata tidak membawa keberuntungan bagi petani, justru petani mengalami kerugian di musim panen akibat harga anjlok.

 

 

Harga cabe merah keriting turun sangat dirasakan karena hasil perjalanan tidak sebanding dengan biaya produksi tanaman, yang mendapat jutaan rupiah per hektarnya.(apr)

Sumber: