Yang Mau Jualan Di Pasar TumbuanDaftar

Yang Mau Jualan Di Pasar TumbuanDaftar

Tumbuan view drone--

 


TUMBUAN - Pasar Tumbuan merupakan salah satu pasar mingguan yang besar di Kabupaten Seluma selain Pasar Sembayat, Pasar Serambi Gunung, dan lainnya. Sama seperti pasar pasar lainnya, pedagang banyak yang tidak menempati fasilitas yang disediakan, merek lebi senng menggelar lapak di jalan jalan menuju pasar sehingga penyulitkan pedagang lain dan pengunjung pasar untuk mencari kebutuhannya di dalam pasar.
 
 

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik pedagang maupun pengunjung pasar tumbuan, pihak Pemerintah Desa Tumbuan beserta pengelola pasar menggandeng pihak lain untuk menertibkan pasar.
 
 
Namun sebelum pasar atau pedagang ditertibkan untuk menempati los los yang tersedia tim penertiban terdiri dari Kades dan perangkat, BPD, Polsek Sukaraja, Koramil Air Periukan, Satpol PP, Linmas Desa, Pengelola Pasar melakukan sosialisasi terlebih dahulu terhadap para pedagang pasar. Tujuannya agar para pedagang tidak lagi menggelar dagangannya secara sembarangan di jalan ataupun di pekarangan warga.
 
 
 
Kemudian hal ini juga dilakukan dalam persiapan pembangunan jalan pasar. Hal ini dibenarkan oleh Pjs Kades Tumbuan Sutrisno, SE. "Tadi pagi (kemarin 04/05) pada hari pasar, kami beserta tim melakukan sosilisasi ke para pedagang pasar yang menggelar lapak di jalan pasar dan jalan lingkungan yang jumlahnya mencapai 40 orang, agar kedepannya berjualan di dalam pasar pada los los yang tersedia.
 
 
 
Bukan hanya sekedar pemberitahuan secara lisan namun juga diperikan surat edaran ke para pedagang. Para pedagang diberi waktu selama 2 pekan untuk memindahkan lapaknya ke dalam pasar, dan mendaftarkan diri untuk menempati los yang masih kosong," katanya.
 
 
 

Dilanjutnya jika masih belum mencukupi losnya, maka pengelola pasar dan pemerintah desa akan memfasilitasinya. "Pemdes Tumbuan dan pengelola pasar akan memfasilitsi para pedagang yang belum kebagian los," imbuhnya.
Saat sosialisasi berjalan, sudah bnyak pedagang dijalan yang mencari los dan memesan ke pengelola pasar.
 
 
 
" Sudah ada beberapa pedagang yang mencari dan memesan los di dalam pasar. Pedagang yang memesan duluan tentu akan kebagian duluan, dan yang menyusul tentu juga akan dicarikan tempatnya, kemudian belum kebagian itu adalah pekerjaan rumah (PR) Pemdes dan pengelola pasar untuk menyiapkannya.
 
 
 
Harapan kita nantinya baikbpara pengunjung mupun pedagang merasa aman, nyaman selama berada di pasar, pasarpun jadi tertib, namun kita akui butuh waktu untuk mencapai hal tersebut, dan kita juga butuh kerjasama secara keseluruhan," pungkasnya. (mrs)



 

 

Sumber: