Gajian Tak Jelas Perangkat Ogah Ngantor
Ilustrasi Dana Desa. --
SUMBER ARUM - Akibat dari tidak ada kejelasan kapan perangkat desa bisa gajian membuat kebanyakan perangkat desa ogah ngantor, dan mereka memilih mencari nafkah ke tempat lain ditambah dengan suasana menjelang lebaran idul fitri.
Para perangkat desa lebih memilih mengais rezeki di tempat lain untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Kebutuhan keluarga saat lebaran akan bertambah dua kali lipat lebih dari hari hari biasa, sementara sampai saat ini tidak ada jaminan kapan perangkat desa bisa menikmati gajinya.
Dari pantauan Radar Seluma di beberapa kantor desa di kecamatan yang berbeda terlihat sepi dari hari hari biasanya, padahal kemari merupakan hari kerja.
Informasi yang diperoleh di beberapa tempat, didapati makna yang sama dari pengakuan para perangkat desa yang sempat diajak bicara. Kebanyakan mereka mengatakan hal serupa. "kami perangkat desa bisa gajian dak jelang lebaran ini". Ada juga yang mengatakan "masa kewajiban melayani masyarakat aja yang dituntut, hak kami mana, ini sudah tiga bulan". Terus pendapat lain juga "dari pada menunggu yang tak jelas, lebih baik ngais rezeki dulu di tempat lain".
Salah satu kantor desa yang terlihat sepi dari hari hari biasanya adalah kantor Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja. Kemarin hanya ada tiga orang yang ngantor yaitu, kades, sekdes, dan satu orang perangkat. Kades Sumber Arum Purwanto mempertanyakan bahwa pihaknya gajian atau tidak.
"Kami ini bisa gajian atau tidak, karena sampi saat ini belum ada kejelasan sama sekali kapan ADD bisa dicairkan," ungkapnya. Kemudian ditimpali sekdes bahwa para perangkat ini sudah lesu untuk ngantor, karena gajian tak jelas kapan.
"Selaku kades saya tidak keberatan kalau perangkat mencari nafkah diluar dengan kondisi seperti ini. Mereka butuh hidup, butuh keperluan lebaran dan sebagainya," tutup Purwanto. (mrs)
Sumber: