Ternyata Bengkulu Selatan Beresiko Tinggi Rawan Bencana, Bupati Lakukan Ini..

Ternyata Bengkulu Selatan Beresiko Tinggi  Rawan Bencana, Bupati Lakukan Ini..

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi--

BENGKULU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah melaksanakan Apel besar kesiapsiagaan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan bekerjasama dengan Kodim 0408 Bengkulu Selatan-Kaur dan Polres Bengkulu Selatan. Senin (27/3/2023).

 

 

Bupati BS Gusnan Mulyadi,SE.MM dalam pidatonya, berpesan kepada semua personil untuk sama-sama menindaklanjuti arahan bapak Presiden RI Joko Widodo dalam pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana belum lama ini, yakni pertama meminta agar sistem peringatan dini dapat dimaksimalkan dan sampai diterima oleh masyarakat sebelum terjadinya bencana.

 

Kedua, sebagai negara yang dilalui dua lempeng aktif dan berada pada zona khatulistiwa beriklim tropis membuat indonesia memiliki tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi sehingga presiden menekankan agar edukasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana harus dilakukan.

 

Ketiga, mengingatkan agar tata ruang dan konstruksi bangunan/ maupun lokasinya diperhitungkan dengan matang dan mencakup aspek ketahanan dari potensi risiko bencana.

 

Keempat, khususnya bagi pemerintah daerah presiden meminta agar memasukkan risiko bencana dalam rencana pembangunan dan investasinya.

 

Kelima, penggunaan dana bencana dapat diprioritaskan untuk masyarakat, dalam konsep penanggulangan bencana, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat harus diutamakan, sebab keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi.

 

 

Keenam, meminta agar pemangku kebijakan baik pusat maupun daerah dapat menyederhanakan aturan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

 

Ketujuh, meminta agar seluruh pelaksanaan penanggulangan bencana di lapangan selalu dikontrol tidak hanya dalam pelaksanaan anggaran. Namun juga, bagaimana seluruh sistem mulai dari pra bencana tanggap darurat hingga pasca bencana dapat dimonitor dengan baik sehingga tidak timbul permasalahan di kemudian hari.

 

 

"Saya harapkan melalui apel kesiapsiagaan terhadap penangan bencana di halaman kantor Bupati Jalan Padang Panjang kota Manna ini, resiko tinggi terhadap bencana di Bengkulu Selatan masuk dalam rawan risiko bencana agar menyiapkan mental dan fisik serta peralatan dalam menghadapi penanggulangan bencana alam dan terus menjalin koordinasi dengan Instansi terkait untuk memudahkan kerja di lapangan,"pungkas Bupati.

 

 

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS), Rasyidi M.Si menuturkan, bahwa apel kesiap siagaan terhadap penangan bencana di halaman kantor Bupati Jalan Padang Panjang kota Manna, menindaklanjuti instruksi presiden dan resiko tinggi terhadap bencana, dimana Bengkulu Selatan masuk dalam rawan resiko bencana.

 

 

Intinya mengajak menyiapkan mental dan fisik serta peralatan dalam menghadapi penanggulangan bencana alam dan terus menjalin koordinasi dengan Instansi terkait untuk memudahkan kerja di lapangan. "Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2023 belum lama ini yang dilaksanakan di Jakarta,"ucap Rasyidi.(yes)

Sumber: