Jelang Ramadan, Makam Pun Bersih, Banyak yang Ziarah

SELUMA, radarseluma.disway.id - Menyambut bulan suci Ramadhan, ada banyak tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Salah satunya bersih-bersih makam. Dimana tradisi bersih-bersih makam ini biasanya dilakukan berbarengan dengan tradisi ziarah kubur.

Masyarakat biasanya akan berdatangan ke makam untuk berdoa dan membersihkan makam leluhur mereka.

BACA JUGA:Ditegaskan Lagi, Alun Alun Tais Dilarang Tempat Jualan Bukaan Puasa

Seperti umat muslim yang berada di Kabupaten Seluma menyelenggarakan aksi sosial, bersih-bersih masjid dan makam. Salah satunya seperti yang dilakukan masyarakat di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Seluma Selatan. Pada Minggu (29/3) pagi, m elakukan bersih-bersih berkolaborasi dengan Remaja Masjid Nurul Iman Kelurahan Sidomulyo. Ketua LPM Kelurahan Sidomulyo, Rahmat mengungkapkan, kegiatan tersebut murni aksi sosial masyarakat.

Sebagai wujud rasa syukur untuk menyambut bulan suci Ramadan tahun 1444 Hijriah.

"Masyarakat kami melakukan kegiatan aksi sosial bersih-bersih masjid sebagai kegiatan rutin yang dilakukan setiap menjelang Ramadan. Karena selama sebulan lamanya nanti pastinya ramai warga menunaikan sholat Tarawih," terang Rahmat.

Aksi aksi gotong royong di makam juga cukup antusias diikuti para pemuda. Tak sedikit para warga sekitar ikut membantu membersihkan makam dengan peralatan sederhana.

Kegiatan bersih-bersih makam sebetulnya sudah jadi tradisi masyarakat Indonesia berbarengan dengan tradisi ziarah kubur. Masyarakat biasanya berdatangan ke makam untuk berdoa dan membersihkan makam leluhur mereka.

BACA JUGA:Derita Petani Karet, Jelang Ramadan Pabrik Pun Tutup

"Mungkin istilahnya nyekar ya, biasanya memang dilakukan sebelum Ramadan. Alhamdullilah pada kesempatan ini kami bisa terlibat di tengah warga," kata Widi Indra Putra selaku Ketua RW 2 Dusun Petai Keriting Kelurahan Sidomulyo.

Tah hanya itu saja, tampak warga berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di lingkungan setempat. Dimulai saat matahari terbit dari arah timur, warga yang berduyun-duyun datang ke TPU yang ada di Lingkungan Desa ini membawa sejumlah perkakas. Mulai dari cangkul, golok, sapu lidi, hingga arit.

Sejumlah alat yang dibawa oleh warga secara masing-masing tersebut, digunakan untuk membersihkan pusaran dan area sekitar TPU dari tumbuhan liar. Agar dapat kembali bersih. Kegiatan membersihkan makam ini adalah sebagai bentuk menghargai anggota keluarga yang telah meninggal dunia dan menjaga tradisi gotong royong.

"Iya memang ziarah menjelang Ramadhan ini sudah tradisi. Supaya makam tetap bersih saja, jangan sampai rusak," tamba Meza salah satu warga.

Kegiatan bersih-bersih makam adalah tradisi masyarakat untuk menghormati, memuliakan juga mendoakan para leluhur serta keluarga mereka yang sudah meninggal. Selain itu kegiatan tersebut bisa menjadi sarana dalam menjaga kerukunan antar warga sehingga patut untuk dilestarikan.

“Kegiatan ini merupakan tradisi rutin dan dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan, sering juga dikenal dengan kegiatan 'berseh' atau ziarah serta membersihkan makam," pungkasnya.(ctr)