Bupati Minta Stake Holder Terlibat Penanganan Bencana

BENGKULU SELATAN -Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi,SE.MM berserta Dandim 0408 Bengkulu Selatan, Letkol Inf. Aswin Suladi dan Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK. MH hadir acara penanggulangan bencana.

 

Yang mana Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2023 di Arena Jakarta Internasional Expo Kemayoran Hall B1 dan B2, Kamis (2/3/23) dihadiri dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir.H. Joko Widodo.

 

Tema dari kegiatan ini "Penguatan Resiliensi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Bencana". Salah satu tujuannya penguatan kolaborasi dan sinergitas lembaga Penanggulangan Bencana dari level pusat hingga ke daerah.

 

Bupati Gusnan Mulyadi menuturkan rakor ini sebagai sarana koordinasi antara BNPB dan BPBD beserta stakeholder, baik pusat maupun daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana sangat pentingnya untuk disikapi secara serius yakni sebelum terjadi atau setelah terjadi.

 

"Semua harus terlibat dalam situasi apa pun dalam penanganan bencana. Dan terpenting ketika terjadi bencana, jangan panik agar dari ancaman bahaya yang dihadapi. Upayakan sampaikan pertolongan melalui komonikasi,"ucap Bupati.

 

Ia mengaku cuaca di wilaya Bengkulu Selatan mulai tidak menentu saat ini. Bahkan titik rawan longsor, banjir sudah di tetapkan oleh BPBD. Untuk itu, masyarakat harus mengedepankan tingkat kewaspadaan.

 

"Dengan mengedepankan keselamatan, peluang terhindar dari hal yang tidak dikehendaki terbuka lebar,"demikian Gusnan.

Sumber: