Harus Waspada!!! Dua Kasus DBD, Satu Meninggal Dunia

Harus Waspada!!! Dua Kasus DBD, Satu Meninggal Dunia

Ilustrasi bahaya DBD.--

PEMATANG AUR - Baru awal tahun 2023 ini sudah ada dua kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terdata dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes)Kabupaten Seluma. Dari jumlah tersebut satu meninggal dunia dan satu sudah sehat. Rudi Syawaludin, S.Sos Kepala Dinkes Kabupaten Seluma melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Septi Erdita Putri menyampaikan dua kasus itu berada di wilayah Puskesmas Talang Tinggi dan juga Puskesmas Rimbo Kedui. 

"Dua kasus, satu meninggal dunia dan satu lagi sudah sembuh. Kita sudah menindaklanjutinya dengan langsung melakukan fogging," katanya, kemarin (23/2).

Untuk yang di wilayah Puskesmas Rimbo Kedui terserang DBD pada akhir bulan Januari lalu. Dan sekarang juga sudah dilakukan penanganan. 

Sedangkan untuk tahun lalu atau 2022 ada 138 kasus DBD seluruhnya sudah sembuh. Bahkan dalam kurun waktu satu bulan yaitu bulan Agustus ada penambahan kasus sebanyak 34. 

Paling banyak kasus DBD yang dilaporkan itu dari Puskesmas Pajar Bulan dan Kembang Mumpo.

Kemudian Talang Tinggi dan Rimbo Kedui.

Tetapi ada juga yang kena DBD di Kota Bengkulu, namun masuk ke data kasus DBD Seluma. Salah satu penyebabnya banyaknya tempat penampungan air di depan rumah warga di Pajar Bulan. 

Selain itu juga untuk memberantas nyamuk penyebab DBD Dinkes sudah melakukan pengasapan atau fogging di sejumlah wilayah di Kabupaten Seluma.

Bagi yang melapor ke Puskesmas dan membawa hasil lab yang menyatakan positif DBD maka akan langsung dilakukan fogging. Kemudian Dinas Kesehatan juga mengajak dan mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal itu merupakan yang paling efektif untuk memutus penyebaran DBD.

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue.

Gejala DBD yang terlambat dikenali dan diobati dapat mengakibatkan perdarahan dalam berbahaya.

Maka dari itu, butuh upaya pencegahan demam berdarah atau DBD dari diri sendiri dan orang di sekitar rumah agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas.

Cara yang paling utama adalah dengan memastikan agar tidak digigit nyamuk Aedes aegypti untuk menghindari penularan demam berdarah. Ini bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah.

 

Sumber: