Dua Balita Tewas Tenggelam di Irigasi Air Nipis

Dua Balita Tewas Tenggelam di Irigasi Air Nipis

Kapolres BS--

 
 
 
BENGKULU SELATAN, radarselumaonline,  - Warga desa Suka Negeri, kecamatan Air Nipis, kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sempat dihebohkan dengan tenggelamnya dua balita di saluran irigasi sungai Air Nipis.
 
 
 
Keduanya yakni Pati (2) anak Yonodi dan Zaki (2,6) anak Demi. Keduanya tewas tenggelam terbawa arus sungai irigasi Desa Suka Negeri, kecamatan Air Nipis Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15.54 WIB. 
 
 
 
 
"Ya, ada dua orang balita, Warga desa Suka Negeri, kecamatan Air Nipis meninggal dunia akibat terseret aliran irigasi air Nipis di Desa Suka Negeri. Terjadi pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15.54  WIB," ungkap Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon,SH.SIK.MH melalui Kapolsek Seginim, Iptu Kusyadi SH.MH.
 
 
Diterangkan Kusyandi, dua balita tewas tenggelam bermula pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya kedua korban bermain air di lokasi saluran irigasi yang terletak di belakang rumah korban tanpa pengawasan orang tua yang pada saat kejadian sedang membantu tetangga yang akan melaksanakan hajatan.
 
 
 
Selanjutnya korban Pati dan Zaki mandi/bermain air di saluran irigasi tersebut, kedua korban yang masih balita kemudian terseret air saluran irigasi, kedua korban berhasil dievakuasi/ditemukan oleh warga setempat di bawah jembatan sebelum pasar harian Desa Suka Negeri sekitar pukul 16.00 WIB, selanjutnya kedua korban dibawa warga ke Puskesmas Seginim untuk mendapat perawatan medis.
 
 
 
Pihak Puskesmas Seginim menyatakan kedua korban  sudah meninggal dunia usai dilakukan pemeriksaan serta visum, saat ini jenazah kedua korban hanyut dan tenggelam telah disemayamkan di rumah duka di Desa Suka Negeri Kecamatan Air Nipis, kabupaten Bengkulu Selatan.
 
 
Saksi sudah dimintai keterangan atas meninggalnya dua korban Buyung (40) Swasta dan Yukirin (56) Swasta, keduanya adalah tetangga korban,"papar Kusyandi.
 
 
Saat sebelum kejadian, pada Kamis (2/2/2023) arus air saluran Irigasi cukup deras akibat hujan
 
 
 
. "Tindakan dilakukan yakni  mendatangi TKP. Sambangi duka di rumah korban tenggelam. Mencari fakta-fakta kejadian. Mengumpulkan keterangan saksi,"pungkas Kusyandi.(yes)
 
 
 
 
 
 

Sumber: