Jembatan Gantung Rusak, Petani Puguk Minta Bantuan Bupati
jembatan rusak--
Mereka tidak bisa lagi menggunakan Jembatan tersebut sebagai jembatan yang selama ini mereka gunakan untuk mengangkut hasil pertanian mereka.
Amblasnya jembatan yang panjangnya 80 meter ini terjadi pada bulan Mei 2022 yang lalu berimbas biaya transportasi yang cukup memberatkan para petani lebih-lebih lagi saat musim sulit saat ini.
radarselumaonline.com mencoba menemui warga Puguk untuk mencari informasi atas keluhan warga Puguk kali ini radarselumaonline.com menemui salah satu mantan Kades Puguk periode 1993-1998 yang juga pensiunan ASN Kantor Kecamatan Seluma Utara yaitu Yusman (58).
"Saat ini kami petani masyarakat Kelurahan Puguk saat ini sangat memprihatinkan pasalnya masyarakat kami masyarakat Kelurahan Puguk ini mayoritas petani. Dan lahan pertanian kami terdapat di seberang Sungai Seluma, ada sekitar 24 Hektar lahan persawahan dan 50 hektar perkebunan sawit, kopi dan karet.
Kami terpaksa harus mengeluarkan biaya transportasi yang cukup tinggi untuk mengangkut hasil pertanian kami dengan jasa ojek, biasanya hanya Rp 5000 - 7000 / Karung tapi saat ini sejak jembatan gantung rusak terpaksa kami harus mengeluarkan biaya transportasi sangat tinggi hingga Rp 15.000 - 20.000 / karung nya tentu ini sangat memberatkan bagi kami tapi kami terpaksa ambil jalan ini karena tidak ada pilihan lain" keluh Yurmam
Lanjut Yurmam untuk itui atas nama masyarakat petani Kelurahan Puguk berharap kiranya pemerintah Daerah Kabupaten Seluma untuk memikirkan nasib kami masyarakat petani ini untuk kiranya pemerintah daerah bisa kembali membangun jembatan gantung ini agar kami bisa hidup lebih baik. (djl)
Sumber: