Gigi Patah, Mulut Bengkak, Korban Pengeroyokan Belum Bisa Bicara

Gigi Patah, Mulut Bengkak, Korban Pengeroyokan Belum Bisa Bicara

Dandim Seluma--

Dalam proses penyelidikan yang saat ini masih dilakukan oleh pihak Kepolisian Polres Seluma.

Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi. Guna untuk memintai keterangan terhadap para saksi yang melihat pasca kejadian dugaan pengeroyokan tersebut.

 

"Masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tegasnya.

Dimana dari laporan yang diterima pihak Kepolisian Polres Seluma. Kronologi dugaan pengeroyokan terhadap dua orang korban. Yakni Andrho Yepran Damustio (30) dan Bedrian Andika Putra (32) keduanya merupakan warga Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma Kota yang juga diketahui merupakan adik kakak.

Kronologi kejadian bermula pada Sabtu (7/1) sekira pukul 02.00 WIB di Lokasi Kuliner Kelurahan Pasar Tais, korban nongkrong bersama para terlapor.

 

Namun terjadi salah paham antara korban dengan terlapor sehingga terjadi ribut mulut sampai-sampai korban meludahi dan terkena wajah terlapor.

Hal tersebut diduga karena korban dan terlapor dalam pengaruh minuman keras.

 

Akan tetapi keributan tersebur berhasil dilerai, kemudian korban pulang ke rumah.

Setelah sampai di rumah, sekira pukul 03.00 WIB. Korban duduk-duduk di depan rumah korban dan beberapa saat kemudian korban didatangi ke empat orang terlapor diantaranya Pen (35), UK (25) dan dua orang rekannya yang diketahui merupakan warga Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur.

Dimana salah satunya merupakan oknum anggota yang langsung menyerang dengan memukul, menendang dan mencekik korban.

 

Sehingga Korban terjatuh dengan luka pada bagain kepala, leher dan muka. Melihat korban sudah tidak berdaya para terlapor meninggalkan korban. Atas kejadian tersebut korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Seluma.

Sumber: