Dibawa Bu Sekdes ke Rumah, Mobil Bumdes Hilang

Dibawa Bu Sekdes ke Rumah,  Mobil Bumdes  Hilang

Kepala PMD Kab Seluma--

 
 
PEMATANG AUR, radarselumaonline.com  - Sampai saat ini, hilangnya mobil  Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Lubuk Gadis, Kecamatan Talo belum juga terselesaikan.
 
 
 
 
 
Padahal, mobil ini hilang pada bulan Juli 2022 yang lalu, saat dibawa ke Kota Bengkulu oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Lubuk Gadis, Jumia Astuti, SPd.
 
 
 
 
 
 
Artinya telah 5 bulan, mobil itu hilang dan belum ada penyelesaianya hingga saat ini. Hingga saat ini belum ada tindak lanjut terkait dengan hilangnya aset mobil dinas milik Bumdes tersebut.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Seluma, Nopetri Elmanto, MSi menyampaikan, kasus hilangnya mobil Bumdes tersebut kini ditangani inspektorat.
 
Pihak PMD  telah menyerahkan kasus tersebut ke pihak Inspektorat Kabupaten Seluma.
 
 
 
 
"Mobil Bumdes yang hilang oleh perangkat desa, sudah kita serahkan ke Inspektorat. Apakah tindakannya dari LHP pihak Inspektorat. Apakah nantinya diganti atau bagaimana," sampai Nopetri.
 
 
Dimana diketahui juga, jika peristiwa hilangnya mobil Bumdes Desa Lubuk Gadis tersebut. Sebelumnya telah dilaporkan ke pihak Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Seluma.
 
 
Dari laporan Sekdes Desa Lubuk Gadis, Jumia Astuti, SPd,  hilangnya mobil Bumdes tersebut telah terjadi pada Jumat (29/7/2022) yang lalu.
 
 
 
Dimana, sebelum kejadian tepatnya pada Rabu (27/7) Jumia menggunakan mobil Bumdes tersebut dengan diantar oleh suaminya untuk keperluan dinas.
 
Diai mengantarkan ajuan alokasi Dana Desa ke Dinas PMD dan BPKAD Kabupaten Seluma.
 
Karena masih ada kekurangan dalam ajuan tersebut, yakni laporan databes dan laptop yang diperlukan untuk pengantaran databes yang saat itu berada di Kota Bengkulu,  di rumah saudara Jumia.
 
Sehingga dirinyapun mengambil laptop tersebut ke Kota Bengkulu. Tepatnya berada di Jalan Raden Fatah Pagar Dewa, Kecamatan Selebar.
 
Pada Kamis, dirinya mengalami kurang sehat.
 
Sehingga dirinya menginap di Kota Bengkulu.
 
 
 
 
 
Hanya saja pada Kamis malam, mobil Bumdes tersebut diparkirkan di rumah saudaranya.
 
Pagi harinya sekitar pukul 06.00 wib, dirinya membuka pintu roling, dia melihat mobil Bumdes tersebut sudah  tak ada di lokasi.
 
 
 
 
 
Sang Sekdespun pun langsung memberitahu suaminya dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Polres Bengkulu.
 
 
"Kita tunggu saja nanti dari pihak Inspektorat terkait permasalahan tersebut," pungkasnya.(ctr)

Sumber: