Kondisi Terakhir Wabup Kaur Usai Operasi 3 Jari, Setelah Kembang Api Meledak

 Kondisi Terakhir Wabup Kaur Usai Operasi 3 Jari, Setelah Kembang Api Meledak

Wabup kaur usai dioperasi dibagian tangannya--

 

 

KAUR, radarselumaonline.com  -- Setelah dirawat dan dilakukan operasi pasca petasan meldak di tangan Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, kodisinya semakin baik.

 

 

 Namun Wabup kaur masih berada di rumah sakit untuk dirawat.

 

 

Meledak petasan  di tangan Wakil Bupati (Wabup) Kaur, Herlian Muchrim, cukup membuat dia shok. 

 

Apa lagi mengakibatkan 3 jarinya putus dan dioperasi.

 

Seperti diketahui dan dilansir sebelumnya, meledaknya petasan  pada saat detik-detik malam pergantian tahun baru 2023, Sabtu 31 Desember 2022.

 

 

 

Malam itu, sebagian besar pejabat daerah pemerintahan Kabupaten Kaur berkumpul di  sentra kuliner kaur.

 

 

BACA JUGA:Kasihan, 2 Jari Wabup Kaur Hancur Akibat Petasan Meledak

 

Saat hendak dihidupkan bersaman dengan Bupati dan Pejabat Kaur, kembang api di tangan Wabup meledak.

 

 Sehingga membuat kaget seluruh hadirin.

 

 

 

Atas insiden tersebut Wabup Kaur langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis.

 

 

Saat ini Wabup Kaur tengah menjalani perawatan di RSUD M. Yunus Bengkulu sejak Minggu 1 Januari 2023 sore.

 

Terkait kondisi terbaru Wabup Kaur, Kadis Kominfotik Kab. Kaur, Jarnawi seperti dikutip radarselumaonline.com dari disway.id menyampaikan kini Herlian Muchrim berada di ruang inap VIP usai menjalani operasi.

 

 

"Alhamdulillah sudah selesai operasi dan berjalan lancar saat ini sudah di ruang rawat inap VIP Rumah Sakit M Yunus Bengkulu," katanya.

 


Wabup kaur saat menjalani perawatan --raselnews.com

Selain itu, secara keseluruhan kondisi Wabup Kaur disebut telah stabil pasca insiden mengerikan itu.

 

"Untuk kondisi keseluruhan pak Wabup sadar penuh stabil dan sudah bisa berkomunikasi dengan baik," jelasnya.

 

Jarnawai menjelaskan, Wabup Kaur harus kehilangan 3 jari akibat petasan kembang api yang meledak di tangannya.

 

 

 

Ia menegaskan jika hal tersebut tak membuat tangan Wabup Kaur harus diamputasi.

 

 

"Saat operasi tidak diamputasi karena hanya jari-jari yang bermasalah. Ada beberapa jari yang putus.

 

 

"Yakni jari telunjuk kiri, jari tengah dan jari kelingking tangan kanan," bebernya.

 

 

 

Sebelumnya, insiden berdarah terjadi di tengah perayaan malam pergantian tahun baru 2023 di Kabupaten Kaur.

 

 

 

Nahas, Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim menjadi korban akibat petasan kembang api yang dipegang kedua tangannya meledak secara tiba-tiba.

 

 

 

Awalnya kembang api yang dipegangnya meluncur dengan baik, namun beberapa saat kemudian ternyata petasan yang seharusnya meluncur justru meledak.

 

 

 

Akibatnya, insiden tersebut Wabup Kaur langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

artikel telah terbit di disway.id

Sumber: