Bupati Datangi Kemensos, Usul Bedah 800 RTLH

Bupati Datangi Kemensos, Usul Bedah 800 RTLH

Bupati Bs Gusnam Mulyadi saat mengajukan rehap 800 rumah tak layak huni--

 

BENGKULU SELATAN - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi,SE.MM bersama Kadis Sosial Efredy Gunawan S.STP.MSi kembali menemui Wakil Ketua MPR RI Bapak H. Yandri Susanto dalam rangka meminta dukungan supaya Kementerian Sosial RI (Kemensos) sebagai mitra kerja Komisi VIII DPR RI mengalokasikan anggaran untuk Kabupatan Bengkulu Selatan melalui program dan kegiatan Kementerian Sosial. Pertemuan dengan Kementerian Sosial pun kemarin akhirnya terlaksana di kantor kementrian sosial, Kamis (15/12/2022). Bupati Gusnan menyerahkan proposal dalam hal ini diwakili Salahudin Yahya Sesditjen Rehsos Kemensos bersama pejabat Kemensos.

 

Adapun proposal yang dimaksud program Kementerian Sosial untuk Kabupaten Bengkulu Selatan berupa proposal dukungan bantuan program Ditjen Rehabilitasi Sosial, Pelindungan Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial Kemensos RI.

 

Bupati BS Gusnan berharap apa yang dilakukan untuk Bengkulu Selatan ini melalui perpanjangan tangan kementrian sosial bisa mewujutkan mimpi warga di BS  kususnya soal kesejateraan.

 

"Kita terus berupaya agar usulan baik melalui Ditjen Rehabilitasi Sosial, Pelindungan Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial dapat terakomodir,"pungkas Gusnan.

 

Kadis sosial BS Efredy Gunawan S.STP.MSi mengungkapkan, bhawa pihaknya terus berusaha melakukan upaya agar  masyarakat di BS terbantu dalam kesejahteraan baik kepemilikan rumah layak huni dimana dalam kesempatan tersebut diantaranya usulkan untuk dibantu rumah layak huni sebanyak 800 rumah.

 

"Ya, hadir bersama bupati di Kantor Kementrian Sosial RI yakni sampaikan Proposal berupa bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) yaitu rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga miskin untuk di bedah di tahun depan, dan lain-lain,"ungkap Efredy.

 

Dikatakan Efredy, agar permasalahan RTLH di BS teratasi baik melalui kementrian, di mana usulan untuk bantuan bedah rumah sebanyak 800 orang. Yang tidak lain untuk mengentaskan kemiskinan.

 

"Respon pihak kementrian sosial sangat baik, dan muda-mudahan terkabulkan,"harap Efredy.(yes)

Sumber: