Ada Tulisan di Motor Pelaku, 'Perangi Penegak Hukum Setan'

 Ada Tulisan di Motor Pelaku,  'Perangi Penegak Hukum Setan'

Motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri--

 

 

BANDUNG, RADARSELUMAONLINE.COM – Tampaknya pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar bandung jawa Barat, terafiliasi dengan kelompok ektrim. Ini terlihat dari temuan polisi di motor yang diduga milik pelaku. Motor pelaku tersebut berwarna biru, jenis Suzuki Shogun 110R.

 

Sampai saat ini polisi belum merilis identitas pelaku. Namun polisi memastikan ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri. Motor tersebut kabarnya merupakan jenis Suzuki Shogun 110R.

 

 
ledakan di Polsek Astana Anyar Jawa Barat--

 

Temuan polisi di motor pelaku juga mengejutkan. pada bagian motor depan terdapat tulisan : KUHP = HUKUM Syirik/Kafir, Perangi para penegak hukum setan QS 9:29.

 

 

"Benar, ada ledakan diduga terkait bom bunuh diri di polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 08:55 Wib," ujar Yusuf Muhammad, dilansir dari Twitter @yusuf_dumdum.

 

Setelah terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, penyidik Densus 88 langsung turun kelapangan dan melakukan pemnyisiran di lokasi.

 

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga sudah buka suara.

 

Ramadhan mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.25 WIB. Terduga pelaku bom bunuh diri yang menggunakan sepeda motor tersebut tewas di lokasi kejadian.

 

"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," jelasnya.

 

 

Pada kesempatan yang sama, Ramadhan menyebut saat ini lokasi ledakan sudah disterilkan. Polisi akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

 

"Sampai sekarang TKP sudah disterilikan dan segera dilakukan olah TKP," tukasnya

 

 

Seperti diketahui, bom bunuh diri ini diarahkan ke Polsek Astanaanyar Bandung, Rabu, 7 Desember 2022.

 

Ledakan tersebut dikabarkan terjadi di sekitar pintu masuk ke Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 08.30 pagi tadi.

 

Indentifiaksi awal, pelaku bom bunuh diri tersebut diduga seorang laki-laki. Belum diketahui pasti seperti apa peristiwa dugaan bom bunuh diri tersebut.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

 

 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, membenarkan hal tersebut. "Iya di Astana Anyar," ujar Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi. "Dugaan bom bunuh diri," jawabnya singkat.

 

 

 

Informasi terkait ledakan sudah banyak disampaikan warganet di media sosial, hari ini, Rabu, 7 Desember 2022.

 

Sebuah video yang menggambarkan situasi di sekitaran Polsek Astana Anyar juga beredar di WhatsApp

 

 

Untuk sementara, diketahui korban bom bunuh diri Polsek Astana Anyar terdiri dari beberapa anggota kepolisian pada Rabu 7 Desember 2022.

 

Dalam melakukan aksinya, Kasat Wil Polda Jabar menjelaskan bahwa pelaku dalam menjalankan aksinya memaksa masuk ke dalam Polsek Astana Anyar saat sedang apel pagi.

 

Setibanya di dalam Polsek Astana Anyar pelaku langsung melakukan aksinya dan mengakibatkan jatuhnya korban dari anggota kepolisian.

 

Kasat Wil Polda Jabar juga menjelaskan bahwa dalam aksi tersebut terdapat korban beberapa anggota Polsek Astana Anyar yang mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Bandung tersebut.

 

Setelah terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, penyidik Densus 88 langsung turun kelapangan dan melakukan pemnyisiran di lokasi.

 

Saat ini lokasi tempat kejadian dinyatakan steril untuk memperlancar pemeriksaan atas aksi bom bunuh diri tersebut.

 

 

Kombes Aswin juga menyampaikan bahwa pihaknya akan membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan dari meteril yang beterbangan di sekitar TKP.

 

 

Selain itu Kombes Aswin juga meninformasikan bahwa saat ini pihaknya melakukan pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi Polsek Astana Anyar Bandung.

 

“Dalam aksi tersebut pelaku memaksa masuk ke dalam Polsek Astana Anyar dengan membawa senjata tajam saat sedang apel pagi,” tabah Kombes Aswin.

 

Menurut Kasat Wil Polda Jabar dalam peristiwa tersebut terdapat korban dari anggota Polsek Astana Anyar Bandung.

 

 

Dari informasi sementara terdapat tiga anggota Polsek Astana Anyar yang mengalami luka-luka akibat aksi bom bunuh diri tersebut.

 

Para korban juga saat ini sudah mendapatkan perawatan atas luka-luka yang dialaminya.

 

Dalam melakukan aksinya pelaku tewas bersamaan dengan meledaknya bom di Polsek Astana Anyar.(**)

Sumber: