Wabup BS Ajak Awasi Kasus Stunting
Wabup dan Kadinkes BS--
BENGKULU SELATAN – Wakil Bupati BS Rifa'i Tajudin,S.Sos terus canangkan peduli stunting. Kewajiban bagi pemerintah/pemerintah desa (Pemdes) menganggarkan untuk penanganan stunting baik di desa. Sebab, kasus stunting bukan dititik beratkan kepada satu pihak dalam hal dinas kesehatan.
"Ya, alokasi anggaran dana desa (DD) dikucurkan pemerintah pusat setiap tahun harus maksimal untuk penanggulangan stunting. Selain itu, juga mengajak agar masyarakat untuk sama-sama aktif mengawasi sistem pertumbuhan anak di bawah lima tahun (balita) dan anak usia 1-3 tahun (batita) untuk menghindari resiko stunting,"pesan Wabup Rifa'i.
Dikatakan Wabup, peran masyarakat untuk mengawasi kinerja pemerintah desa dalam penuntasan kasus stunting juga diharuskan. Sehingga dengan adanya peran langsung ini, maka diharapkan pada tahun 2023 mendatang, Kabupaten BS bisa mencapai zero kasus stunting.
"Kami terus berupaya menekan agar kasus stunting di Kabupaten BS bisa benar-benar diminimalisir. Salah satunya dengan meminta agar warga di seluruh desa di BS, untuk sama-sama mengawasi kinerja Pemerintah Desa dalam penuntasan kasus stunting. Bahkan, Pemkab BS mengingatkan jika nanti ditemukan desa yang tidak aktif dalam penuntasan kasus stunting. Maka akan diambil tindakan tegas,"pungkas Wabup.
Kepala Dinas Kesehatan BS Didi Ruslan MKes mengaku bekabolorasi dalam penanganan stunting baik dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB-P3A), Pemedes serta Tim percepatan penanganan stunting (TPPS) tujuan agar stunting tidak terjadi di BS dan ini sudah dilaksanakan sejak sebelumnya. Stanting adalah penyakit yang tidak bisa dianggap hal biasa. Maka dari itu, keseriusan bersama dalam penanganan stating penting.
"Sangat penting dalam penanggulangan stunting diberihkan edukasi agar masyarakat secara umum paham apa arti stunting. Oleh karena itu, kebutuhan gizi bagi masyarakat khususnya balita dan batita harap terpenuhi secara utuh,"pesan Didi.(yes)
Sumber: