Perjuangan Darlis (55), Pensiunan Guru Raih Motor Bupati di Jalan Santai PGRI Seluma

Perjuangan Darlis (55), Pensiunan Guru Raih Motor  Bupati di Jalan Santai PGRI Seluma

Bupati memberikan ucapan selamat kepada pemenang motor--

 

Pinjam Motor Tetangga Untuk Ikut Jalan Santai

Jalan santai bertabur hadiah dalam rangka hari ulang tahun PGRI dan juga Radar Seluma terbilang sukses.

Hal tersebut lantaran ada ribuan peserta yang ikut dalam kegiatan ini. Dari sekian banyak hadiah yang disiapkan untuk pemenang undian kupon ini.  Yang paling menjadi sorotan adalah pemenang hadiah utama dua unit sepeda motor.  Ada cerita menarik dari dua pemenang hadiah undian utama ini. Berikut liputannya.

 

ANDRY DINATA - RADAR SELUMA

 

PGRI Seluma bersama dengan Radar Seluma sukses menyelenggarakan kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati hari ulang tahun PGRI dan juga hari ulang tahun Radar Seluma. Kegiatan ini dapat terselenggara tidak lepas dari dukungan Bupati Seluma Erwin Octavian, SE serta Wakil Bupati Drs Gustianto, DPRD, PMI, PWI, dan sponsor lainnya. Ada banyak hadiah dalam kegiatan ini. 

Selain hadiah sepada motor dari PGRI Seluma, sebagai bentuk dukungannya dalam kegiatan ini Bupati Seluma Erwin Octavian, SE yang baru-baru ini diberi penghargaan sebagai bupati peduli pendidikan oleh PGRI Seluma, menyumbangkan satu unit sepada motor. Jadi total ada dua unit sepeda motor. 

Sepeda motor persembahan dari PGRI Seluma didapatkan oleh Rovila Juliasty kepala SMPN 30 Seluma yang berada di Desa Padang Capo, Kecamatan Lubuk Sandi. Rovila menuturkan tidak ada firasat sebelumnya. "Ada 10 lembar kupon. Waktu itu lagi makan tumpeng. Ada teman yang menyampaikan kalau nama saya yang diumumkan sebagai pemenang sepada motor. Saya tidak langsung bereaksi karena takut salah. Namun setelah kembali diumumkan barulah saya yakin kalau saya mendapatkan hadiah sepeda motor," kata Rovila.


GM Radar Sleuma, Jeffri Ginting serahkan motor kepada peraih motor dari PGRI Seluma--

Dirinya menyampaikan tidak akan menjual sepeda motor hadiah jalan santai PGRI dan Radar Seluma. Rovila mengaku akan menggunakan sepeda motor ini sebagai kendaraan operasional untuk menuju ke Padang Capo. "Tidak akan dijual karena ada kenang-kenangannya. Ya baru satu bulan di SMPN 30 Seluma, kemungkinan nanti akan digunakan sebagai kendaraan untuk ke sekolah," sambungnya.

 

Kemudian yang menarik lagi adalah ibu Darlis (55) warga Pasar Seluma pemenang hadiah sepeda motor persembahan bupati. Betapa tidak dia datang untuk mengikuti jalan santai ini dengan meminjam sepeda motor dan usai jalan santai berhasil membawa pulang sepeda motor baru. "Jadi pada hari Sabtu itu saya dapat informasi bahwa akan diselenggarakan kegiatan jalan santai dengan hadiah dua buah sepeda motor dari grup whatapps Bundo Kandung. Lalu saya putuskan untuk membeli kupon senilai Rp100 ribu. Saya juga aneh kenapa saya sangat semangat untuk ikut dalam kegiatan ini," cerita Darlis.

Usai mendapatkan kupon, Darlis langsung menulisi 33 lembar kupon dengan namanya. Darlis mengaku juga tidak ada firasat kalau akan mendapatkan hadiah sepada motor. Puncaknya pada hari Minggu atau satu hari menjelang jalan santai sepeda motor satu-satunya Darlis macet tidak mau menyala. "Nah ini gimana kata saya, padahal Senin mau ke Tais mau ikut jalan santai. Memang motor itu satu-satunya dan sudah sering macet. Saya bingung padahal saya sudah sangat bersemangat untuk ikut jalan santai," tuturnya.


--

Karena niatnya ingin ikut jalan santai lalu Darlis mencoba meminjam sepeda motor tetangganya untuk berangkat ke Simpang Enam tempat pelaksanaan kegiatan jalan santai. "Ada empat tetangga yang saya datangi untuk meminjam sepeda motor. Tetapi tidak ada yang boleh, alasannya mau dipakai anak sekolah, kemudian mau dipakai suami kerja. Bahkan saya tawarkan untuk ojek dibayar Rp100 ribu. Tetapi tetap juga tidak ada yang mau. Saya tidak berkecil hati dengan hal itu. Ya Allah dalam hati saya. Saya juga tidak tahu kenapa sampai semangat untuk ikut," terangnya.

Setelah empat tetangganya menolak meminjami sepeda motor, Darlis tidak juga patah semangat dirinya mencoba menghubungi mantan Kades Pasar Seluma Buyung Sukardi untuk meminjam sepeda motor. "Pak besok saya pinjam motornya pak untuk ikut jalan santai kata saya. Iya buk boleh jawab pak Buyung. Alhamdulillah dalam hati saya. Jadi berangkatlah saya ke Tais. Saya terakhir sekali memasukan kupon ke titik pengumpulan kupon di simpang bendungan. Dan tidak disangka saya mendapatkan sepeda motor dari pak bupati langsung. Saya sangat senang. Mungkin inilah balasan dari tuhan setelah saya tidak boleh pinjam motor tetangga," demikian Darlis.(**)

Sumber: