Bupati Minta Vaksin Covid-19 Terus Dilakukan

 Bupati Minta Vaksin Covid-19 Terus Dilakukan

Bupati Seluma, Erwin Octavian--

 

PEMATANG AUR - Bupati Seluma Erwin Octavian,SE meminta agar Dinas Kesehatan untuk terus memberikan vaksin Covid-19. Sehingga target seluruh masyarakat selesai vaksin Covid-19 dapat tercapai. Hal ini disampaikan oleh Bupati Seluma setelah menjadi Inspektur Upacara pada hari Pahlawan serta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) di halaman Kantor Bupati Seluma.

Bupati menegaskan bahwa saat ini Covid-19 Varian Omicron dan Subvarian XBB sudah banyak ditemukan di Jakarta. Bahkan terbaru sudah masuk ke Bengkulu. Melalui vaksin diharapkannya kasus Covid-19 di Kabupaten Seluma tetap nol. Serta jangan sampai Covid-19 kembali masuk ke Kabupaten Seluma. "Untuk saat ini sudah non kasus. Tapi dalam rangka HKN ini, saya minta semua petugas kesehatan untuk tetap bekerja ekstra dalam rangka memberikan vaksin. Karena saat ini Covid-19 subvarian XBB sudah masuk. Semoga tidak sampai masuk ke Kabupaten Seluma. Serta Kabupaten Seluma tetap aman," tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Seluma mengatakan seluruh masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Serta disiplin memperhatikan kesehatan keluarga. Jika memang ditemukan gejala demam maka segera harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat yang ada. "Semuanya harus tetap waspada. Tapi bukan berarti menghalangi aktivitas, tetap beraktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan," tegas Bupati Seluma.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Riduwan mengatakan untuk vaksin dosis pertama hingga kemarin sudah mencapai 147.990 suntikan atau 80,94 persen. Kemudian untuk suntikan vaksin dosis kedua sebanyak 116.420 suntikan atau sebesar 63,67 persen. Kemudian untuk dosis ketiga 33,929 suntikan atau 24,18 persen. Sedangkan untuk dosis keempat menggunakan  vaksin jenis Pfizer saat ini sebanyak  113 suntikan atau 9,35  persen. 

"Untuk saat ini stok vaksin di Dinas Kesehatan kosong. Namun kami sudah meminta tambahan ke Dinas Kesehatan Provinsi. Untuk stok vaksin di Puskesmas yang masih ada. Dari 22 puskesmas, 11 di antaranya stok vaksin masih tersedia," pungkas Riduwan.(adt)

 

Sumber: