Harga Cabe dan Bawang Turun

Harga Cabe dan Bawang Turun

Satuan Intelkam Polres Bengkulu Selatan Pantau Harga Sembako di Pasar Ampera--

BENGKULU SELATAN - Hasil monitoring perkembangan harga sembako, stock dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Pendistribusian Gas Elpiji 3 KG di Pasar Tradisional Ampera, Kamis (3/11/2022) di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang dilakukan pihak Satuan Intelkam Polres Bengkulu Selatan didapati bahwa bahan pokok ada yang mengalami turun harga yaitu cabe, dan bawang. Kapolres Bengkulu Selatan AKB Juda Trisno Tampubolon SH.SIK.MH melalui Kasat Intelkam AKP Ahmad Kairuman MSi menuturkan telah melaksanakan monitoring harga sembako, hasil dari monitoring bahwa cabe dan bawang harganya mengalami penurunan.
Untuk diketahui, sambung Ahmad Kairuman harga kebutuhan Pokok berdasarkan hasil pertanian meliputi Beras merk Paten Rp. 245.000,-/Karung kemasan 20 kg. Beras merk Manggis Rp. 275.000/karung kemasan 20 kg. Beras Lokal Rp. 9.375/kg. Beras IR Biasa Rp. 10.312/kg. Beras IR Super Rp. 11.875/kg.Beras Bulog. Rp. 9.500/kg. Bawang Merah Jawa Rp 32.000 turun menjadi Rp. 30.000. Bawang Putih Rp 24.000 turun menjadi Rp 20.000 Cabe Merah Hijau Rp 30.000 turun menjadi Rp. 28.000. Cabe Merah Keriting Rp 30.000 turun menjadi Rp. 25.000. Cabe Rawit Rp 50.000 turun menjadi Rp. 35.000. Kacang Kedelai Lokal Rp. 12.600/kg. Kacang Kedelai Bermerk Rp. 12.000/kg. Jagung Rp. 5.000/kg. Kebutuhan Pokok hasil Industri meliputih Minyak Goreng Bimoli Rp. 48.000 /kemasan ukuran 2 Kg. Minyak tanpa merk Rp. 15.000 /kg. Gula pasir DN Rp.15.000,-/Kg. Gula merah Rp. Rp.23.000,-/Kg. Tepung Segitiga Biru Rp. 12.000/ Kg. Tepung Cakra Rp. 8.000/Kg. Susu Bendera Rp. 10.000/kemasan kecil. Susu Indomilk Rp. 9.000/ kemasan kecil. Susu Dancow Rp. 108.000/kemasan 1 Kg. Kebutuhan Pokok hasil Ternak dan Perikanan meliputi Telur Ayam Kampung Rp. 75.000,- karpet.
Telur Ayam Ras Rp 23.500. Daging Sapi Rp 120.000. Daging Ayam Kampung Rp. 65.000/kg. Daging Ayam Potong Rp 28.000. Ikan Nila Rp 30.000. Ikan Mas Rp.40.000/Kg. Ikan Lele Rp. 30.000/kg. 
Sementara Bahan Bakar Minyak (BBM) masuk ke SPBU 24.385.08 Kutau Jln. Kolonel Barlian Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, SPBU 23.385.35 Ibul, SPBU 24.385.09 Tanjung Raman Kecmatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dan SPBU MINI 25.385.01 Pasar Bawah, Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. SPBU 24.385.08 Kutau BBM jenis Pertalite 24 Ton. SPBU 24.385.09 Tanjung Raman BBM jenis Pertalite 16 Ton  BBM jenis Bio Solar 8 Ton. SPBU 23.385.35 Ibul BBM jenis Pertalite 16 Ton. SPBU MINI 25.385.01 Pasar  Bawah  BBM tidak pasok Pertalite.
"Harga masing-masing jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) BBM jenis Pertalite Rp. 10.000/ltr. BBM jenis Bio Solar Rp. 6.800/ltr. BBM jenis Pertamax Rp. 14.500/ltr. BBM jenis Dexlite Rp. 18.400/ltr. BBM jenis Pertamax Turbo Rp. 15.550/ltr. BBM jenis Pertamina Dex Rp.18.700/ltr. Gas LPG 3 Kg  Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 22.000,- masih stabil. Harga Jual di warung Rp 23.000 s/d Rp 25.000 namun tergantung jarak tempat penjualan Gas Elpiji 5,5 KG Harga Pangkalan Rp.91.000, Harga Eceran Rp 91.000 s/d Rp 94.000/Tabung. Gas Elpiji 12 KG Harga Rp. 189.000/Tabung harga Eceran Rp Rp 189.000 s/d Rp. 197.000/Tabung. Harga TBS Kelapa Sawit PT. SBS. Rp.1.910/Kg PT. BSL. Rp. 1.905/Kg,"ucap Ahmad.
Ditambahkan Ahamd, perkembangan harga sembako di Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan relatip stabil. Akan tetapi ada beberapa kenaikan dan penurunan harga bahan pokok  seprti Cabe Kriting mengalami penurunan harga sebesar Rp. 5.000 yang disebabkan stok cabe kriting melimpah sedangkan kebutuhan konsumen berkurang Cabe Hijau mengalami penurunan harga sebesar Rp. 2.000 disebabkan stok cabe Hijau melimpah pasca Panen sedangkan kebutuhan konsumen berkurang. Cabe Rawit mengalami penurunan harga sebesar Rp.15.000,- yang disebabkan stok cabe Rawit melimpah sedangkan kebutuhan konsumen berkurang. Bawang Putih mengalami penurunan harga sebesar Rp. 10.000 disebabkan stok Bawang Putih melimpah sedangkan kebutuhan konsumen berkurang. Bawang Merah mengalami penurunan harga sebesar Rp. 2.000,- yang disebabkan stok Bawang Merah melimpah sedangkan kebutuhan konsumen berkurang.
"Ketersediaan stok sembako di pasar masih memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten BS bahkan Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg dan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) masih tercukupi dan tidak terjadi kemacetan stok di Agen. Sementara harga TBS dan karet dalam 1 minggu tidak mengalami Kenaikan. Para pedagang untuk sama-sama menjaga kestabilan harga bahan pokok. Ada oknum yang dengan sengaja melakukan kenaikan harga demi mendapatkan keuntungan pribadi sehingga dapat mempengaruhi harga pasar. Maka tidak segannya diberihkan tindakan tegas,"pungkas Ahmad.(yes)

Sumber: