Jalan Lintas Kabupaten, Rusak Parah
Jalan rusak parah--
AIR LATAK - Kondisi akses Jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera, tepatnya berada di sepanjang Tais-Bengkulu saat ini banyak yang telah berlubang dan hancur. Meskipun sering kali dilakukan perbaikan dengan dilakukan tampal sulam. Terlihat, perbaikan yang telah dilakukan tersebut tidak bertahan lama. Bahkan satu bulan sudah kembali rusak.
Kondisi akses jalan tersebut membuat banyaknya keluhan dari masyarakat dan para pengguna jalan. Hal tersebut dikarenakan, hampir disepanjang akses badan jalan, saat ini banyak terdapat lubang. Mulai dari wilayah Kecamatan Sukaraja, Desa Jenggalu, Cahaya Negeri, kelurahan Sukaraja. Kecamatan Air Periukan, Desa Sukamaju. Kecamatan Lubuk Sandi Padang Pelasan. Hingga di wilayah Kecamatan Seluma Barat, Desa Lunjuk, Talang Tinggi, Sengkuang, Air Latak dan kota Tais. Sementara itu, Tais-Manna dan perbatasan Sumatera Selatan telah dilakukan peningkatan tahun 2021 yang lalu. Itupun juga tidak luput dari kerusakan namun tidak terlalu parah.
"Kalau kondisi jalan sekarang, dapat sama-sama kita lihat. Sangat hancur. Terlebih lagi ketika hujan dipastikan lubang di jalan digenangi air. Kondisi lubang seperti kolam dan pada saat kondisi panas jalan berdebu dengan lubang yang cukup dalam. Kemudian tidak sedikit pengguna jalan celaka ketika malam hari karenanya," terang Kepala Desa Air Latak, Riswan Effendi saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dengan kondisi tersebut. Pihaknya sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah. Agar akses jalan bisa dibangun secara menyeluruh. Karena sudah beberapa kali ditambal sulam dan tidak pernah bertahan lama. Bahkan dua sampai tiga minggu telah mengalami kerusakan kembali. "Memang sudah sering dilakukan perbaikan, dengan hanya dilakukan tambalsulam saja. Tetapi tidak bertahan lama," ujarnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma, Muhammad Saipullah, SE ST saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, jika untuk penanganan jalan nasional yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Saat ini pihaknya telah dilakukan koordinasi ke Balai Pelaksana jalan nasional (BPJN) dan Dinas PUPR, karena memang kewenangan nasional. Kemudian seperti longsor kemarin penanganan terkendala alat. "Kita sudah mengirim surat ke balai untuk penanganan jalan nasional yang rusak dan kerap banjir. Terlebih banyak korban akibat jalan rusak," jelasnya.
Terkait dengan penanganan pembangunan, menyeluruh itu merupakan kewenangan balai dan untuk Jalan Merdeka Kota Tais. Dari hasil koordinasi mereka, rencanakan akan pembangunan jalan tersebut sebelum diserahkan ke Kabupaten Seluma. "Kalau jalan kota Tais akan dibangun dulu baru diserahkan kita," pungkasnya.(ctr)
Sumber: