Dampak Tragedi Kanjuruhan Malang, Semua Kompetisi PSSI Dihentikan
Mahfud MD--
RADARSELUMAONLINE.COM – Semua kompetisi di bawah naungan PSSI dihentikan. Baik itu, liga 1,2 dan 3. Untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Keputusan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, yang disambil dari hasil rapat TGIPF Tragedi Kanjuruhan Malang.
Dikatakan Mahfud, semua kompetisi PSSI untuk sementara dihentikan dalam waktu yang belum ditentukan.
"Hasil rapat, menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung dari PSSI terutama Liga 1, 2 dan 3 dihentikan," kata Mahfud.
Mahfud juga mengatakan kompetisi ini akan kembali dilanjutkan jika ada pernyataan dari Presiden untuk bisa dinormalkannya kembali kompetisi sepakbola Indonesia.
ricuh di lapangan--
"Sampai Presiden bisa menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk kelanjutannya," tambahnya.
Mahfud yang menjabat sebagai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengatakan Rapat ini dihadiri semua anggotanya yang berjumlah 13 anggota.
"Rapat pertama dihadiri semua anggota tim 13 orang dan bersepakat untuk segara bekerja dan mencari akar masalah yang sering terjadi,” jelasnya.
Sedangkan PSSI sendiri juga telah menjatuhkan sanksi kepada Arema FC.
Dampak tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan sebanyak 125 korban jiwa dan ratusan lainnya mengalami luka-luka Arema FC disanksi Rp 250 juta.
Selain itu Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi Arema FC dilarang bermain di Malang.
Ketua Komisi Disiplin PSSI Erwin Tobing menyatakan keputusan itu berdasarkan badan pelaksana pertandingan yang lalai.
"Keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah," kata Erwin Tobing saat konferensi pers, Selasa 4 Oktober 2022.
Erwin juga mengatakan Arema FC diharuskan melaksanakan pertandingan sebagai tuan rumah di luar Kota Malang.
"Harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari homebase Malang, itu jaraknya 250 kilometer dari Malang," ujarnya.
"Kemudian Klub Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 250 juta, jika ada pengulangan akan dihukum dengan yang lebih berat," jelasnya.
Tragedi Kanjuruhan Malang ini juga menyita perhatian dunia bahkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola ikut menyamaikan rasa dukanya.
Pep Guardiola mengatakan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang sangat menyedihkan dan sangat disayangkan hal itu terjadi.
“Sangat menyedihkan, sungguh menyedihkan, dunia sudah gila, sangat disayangkan apa yang terjadi di Indonesia dalam 3 jam tersbut,” ucap Pep Guardiola.
Pep juga menyampaikan duka cita yang dalam atas tragedi Kanjuruhan Malang yang banyak memakan korban, banyak yang meninggal dunia dan luka-luka setelah pertandingan Arema Vs Persebaya.
“Turut berduka dan doa terbaik untuk keluarga di Indonesia yang terdampak atas musibah terabit,” jelasnya Pep Guardiola.
Sumber: