Program Buji'an Dusun, Tiru Lampung Tengah

  Program Buji'an Dusun, Tiru Lampung Tengah

Kepala Bappeda BS --

 

BENGKULU SELATAN - Program Buji'an Dusun atau Bupati Senang Berkantor di Desa yang tengah dijalankan Pemkab BS, nampaknya akan diinovasi. Badan  Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan  (Bappeda-Litbang) BS melakukan studi komparasi ke Pemda  Lampung Tengah Provinsi Lampung. Dari hasil studi komparasi  tersebut, Pemkab BS akan meniru program yang sama di Pemda  Lampung Tengah.

 

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda-Litbang BS Rendra Febrianto, SS, M.Si menuturkan, Pemda Lampung Tengah memang sudah lebih dulu membuat program berkantor di desa. Namun, di sana program tersebut diberi nama Bunga Desa atau Bupati Ngantor di Kampung. Menurut Rendra, kegiatan Bunga Kampung program kerja Bupati Lampung Tengah dinilai sudah sangat bagus. Sehingga, Pemkab BS berencana akan meniru program tersebut.

 

 

"Program Pemkab BS dan Pemda Lampung Tengah memang mirip, hanya beda nama saja. Tapi, Pemda Lampung Tengah sudah lebih dulu melaksanakan program tersebut. Untuk itu, ke depan program Buji'an Dusun akan meniru program Bunga Desa,"tutur Rendra.

 

 

Dikatakan Rendra, hasil survei yang dilakukan pihak Pemda Lampung Tengah dalam program Bunga Desa beberapa waktu lalu. Tidak hanya semua OPD saja yang ngantor di desa, namun stakeholder ikut ngantor di desa. Seperti Polres satuan lantas dengan program perpanjangan surat izin mengemudi (SIM), kemudian Samsat dengan program pembayaran pajak kendaraan bermotor, kantor kementerian agama tentang penyuluhan perkawinan, kejaksaan tentang penyuluhan hukum dan instansi vertikal lainnya.

 

"Program Buji'an Dusun di BS selama ini masih OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ikut program tersebut. Sedangkan OPD lainnya masih banyak yang belum ikut. Apalagi, instansi vertikal memang belum satupun yang dibawa dalam program ini,"papar Rendra.

 

Sumber: