Diduga Merasa Masih Kepsek, Oknum Guru Berulah Lagi

Diduga Merasa Masih Kepsek, Oknum Guru  Berulah Lagi

Rebutan spicemen BOS--

 

PEMATANG AUR - Pasca hebohnya video dugaan mesum yang terjadi di kawasan Masjid Agung Baitul Falihin Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma Kota, oknum kepsek telah diganti. Bahkan oknum ini, juga telah dinonaktifkan dari Ketua IGi Kabupaten Seluma. Namun oknum guru FH ini, kembali berulah. Beredar video insiden keributan yang terjadi antara oknum guru berinisial  FH yang belum lama ini dicopot sebagai Kepala SMPN 19 Seluma dengan Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMPN 19 Seluma yang baru Bahmanudin.

 

Keributan antara keduanya tersebut diketahui atas perkara  mantan oknum Kepala SMPN 19 Seluma yang telah dinonaktifkan. Dalam video, oknum ASN guru FH ingin mengambil berkas Specimen (dana BOS) dari tangan Plt Kepala Sekolah SMPN 19 Seluma. Keduanya terlihat saling berebut mempertahankan berkas Specimen Dana BOS tersebut. Keributan tersebut sempat direkam oleh bendahara sekolah.

 

"Tadi dia datang ke ruangan saya dan ingin mengambil berkas Specimen Dana bos. Dia datang langsung nyelonong masuk tanpa salam," kata Plt Kepala SMPN 19 Seluma, Bahmanudin.

Saat ditanya terkait kepentingan FH ingin mengambil berkas tersebut. Bahmanudin tidak mengetahui alasan FH. Diceritakannya, usai dirinya mendapatkan SK Plt Kepala SMPN 19 Seluma terhitung sejak tanggal 20 September 2022. Dirinya langsung difasilitasi oleh dewan guru, saat itu masuk ke ruang dewan guru. Hanya saja saat dirinya masuk ke ruang dewan guru, FH juga masuk dan duduk di meja Plt. Karena Hal tersebut akhirnya meja Plt dipindahkan ke ruang BK. 

"Iya betul mungkin dia merasa masih menjabat sebagai kepala sekolah. Ini hak saya, tanggung jawab saja buk karena saya berdasarkan SK. Terhitung tanggal 20 September. Tadi dia masuk tanpa salam langsung ingin mengambil berkas spesimen dana bos," terangnya.

Sementara itu, terkait dengan adanya kejadian tersebut Kabid SMP Dinas Dikbud Kabupaten Seluma, Een Ruziandi membenarkan adanya insiden keributan tersebut. Kejadian tersebut terjadi di ruang TU SMPN 19 Seluma. Oknum mantan Kepala SMPN 19 Seluma berinisial FH, tidak terima ketika Plt Kepala SMPN 19 Seluma Bahmanudin selaku penggantinya terhitung 20 September 2022 lalu membawa specimen berkas dana bos yang rencananya akan dibawa ke Bank Bengkulu Cabang Tais bersama bendaharanya.

 

"Benar adanya insiden tersebut terjadi di ruang TU SMPN 19 Seluma. Antara oknum guru yang baru dicopot dengan Plt Kepala SMPN 19 Seluma saat ini yang dijabat Bahmanudin. Keributan itu terjadi ketika pak Bahmanudin membawa map berisi specimen berkas dana bos ke Bank Bengkulu dengan Bendahara," tambah Een Ruziandi.

Menyikapi hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma pada saat ini masih akan menunggu surat keberatan dari Plt Kepala SMPN 19 Seluma yang dijabat Bahmanudin atas masih aktifnya mantan Kepala SMPN 19 tersebut, yang seharusnya sudah bertugas di SMPN 44 Seluma sebagai guru biasa.

 

"Kami juga baru mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. Menyikapi hal tersebut kami menunggu surat beliau atas keberatan beliau," pungkasnya. 

 

Di sisi lain, saat coba dikonfirmasi FH membantah adanya keributan. Versinya, dirinya hanya ingin melihat data, namun ia mengklaim jika dirinya diperlakukan kasar.

 

"Tidak ribut, siapa bilang ribut. Saya tadi cuma mau liat data, terus pak plt kasar, saya didorong dan ditarik," belanya. 

Dilanjutkannya bahwa dirinya masuk ke ruangan plt lantaran mengikuti seorang guru. Berkasnya berada di bawah meja plt kepala sekolah yang baru. "Dia marah, secara dapodik saya kan masih kepala sekolah," tukasnya.(ctr)

 

Sumber: