Dituduh Maling HP, Pemuda Asal Pandan Seluma Dibakar Hidup-Hidup

 Dituduh Maling HP, Pemuda Asal Pandan Seluma Dibakar Hidup-Hidup

Saat keluarga melapor ke polisi--

 

BENGKULU SELATAN - Prengki Bambang Herwansa asal Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, hingga mencapai 60 persen. 

 

Hal ini setelah ia dituduh mencuri handphone, kemudian dianiaya dengan cara dibakar hidup-hidup oleh rekannya sendiri, berinisial Ha (40) warga Kecamatan Ulu Manna Kabupaten BS pada, Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 06.40 WIB. Akibat kejadian tersebut, hingga saat ini Prengki masih menjalani perawatan insentif di RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna.

 

Informasi yang diperoleh dilapangan, bahwa kejadian tersebut Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 06.40 WIB, di salah satu kebun durian milik Ha di Kecamatan Ulu Manna. Pada saat itu, korban dibakar hidup-hidup oleh Ha menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite. 

 

Pelaku nekat membakar korban diketahui lantaran dituduh mencuri handphone milik Ha. Dan   pelaku membakar korban seorang diri.

 

Sebelum korban dibakar, pelaku terlebih dahulu mengikat korban menggunakan bekas karet ban di salah satu pohon kayu di kebun durian. Setelah dibakar oleh pelaku, pada saat itu korban masih sempat melarikan diri dengan dibantu temannya inisial Alpin (15) dan Herpin (15) warga desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna. Kemudian korban dilarikan ke RSUD HD Manna untuk dilakukan pengobatan. Mendapat informasi anaknya dibakar oleh Ha,  bapak korban Erwan Budi (34) yang merupakan seketika melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres BS pada, Senin (26/9/2022).

 

"Saya tidak tau mengetahaui asal kejadian tersebut karena saya juga tidak serumah dengan anak saya. Saya tinggal di Seluma dan anak saya tinggal dengan neneknya di Manna. Memang sebelumnya saya sudah mendapatkan telepon. Namun, dari informasi di telepon yang saya terima anak saya hanya untuk membantu panen durian, tapi malahan menjadi korban tubuh dibakar oleh temannya,"tutur Erwan Budi. Tidak 

 

Terpisah, Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Alfajri Amelia Putra, STK, S.IK membenarkan, adanya laporan penganiayaan hingga menyebabkan tubu terbakar korban Prengki asal Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma. Saat ini masih mendalami dugaan penganiayaan tersebut.

Sumber: