Seminggu Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Tenggak Racun

 Seminggu Jelang Pernikahan, Calon Pengantin  Tenggak Racun

mendapat perawatan--

 

TABA - Aksi nekat percobaan bunuh diri,  dilakukan h seorang calon mempelai perempuan (Calon Pengantin) warga Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil. Korban diketahui berinisial  DP (21). Secara tiba-tiba saja, dia  ingin mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumput jenis lindomin. Padahal diketahui jika DP merencanakan akan melakukan pesta pernikahannya pada tanggal 28 September mendatang.

 
bawa ke rumah sakit--

Dari informasi yang diperoleh, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan  DP  terjadi pada Selasa (20/9) malam, sekitar pukul 22. 00 wib. Kronologi kejadian terjadi bermula pada saat korban baru chatting melalui WhatsApp (WA) dengan pacarnya (calon suaminya). Diduga saat itu korban bertengkar dengan pacarnya. Hal tersebut lah yang diduga korban nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumput.

 

"Iya, informasi korban ribut sama calon suaminya. Hanya saja ribut masalah apa kita tidak terlalu dalam, lantaran situasi masih dalam berduka," sampai Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIk melalui Kapolsek Talo, Iptu Noprizal, SH MH saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Untung saja aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh DP diketahui  ayahnya. Di ruang tamu rumahnya, korban ditemukan sudah dalam keadaan mulut berbusa dan di dekatnya terdapat botol racun rumput merek lindomin. Melihat hal tersebut korban pun segera dibawa ke puskesmas Masmambang untuk mendapatkan pertolongan oleh pihak keluarga. Sebelum akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais untuk mendapat pertolongan pihak medis RSUD Tais.

 

"Diduga karena korban bertengkar dengan pacarnya (calon suaminya) melalui percakapan chatting WA. Dari WA WA an inilah terjadilah tindakan itu. Anggota kita malam tadi sudah mendatangi korban saat dirawat di Puskesmas Masmambang," ujarnya.

 

Untung saja nyawa korban dapat diselamatkan, setelah mendapatkan pertolongan dari pihak Medis RSUD Tais. Korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Tais. Sebelum akhirnya korban dibawa pulang oleh pihak keluarganya pada Rabu (21/9).

 

"Iya ada mas malam masuk ke RSUD Tais ini mas. Siang tadi sekitar pukul 11.00 wib sudah dibawa pulang mas," singkat salah satu Satpam RSUD Tais saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.(ctr)

Sumber: