Tolak Kenaikan BBM, AMM Demo Lagi Gedung DPRD

Tolak Kenaikan BBM, AMM Demo Lagi Gedung DPRD

demo--

 
 
BENGKULU - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bengkulu melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (20/9) kemarin. Dalam orasinya massa aksi menuntut dan menolak kebijakan kenaikan harga BBM, serta mendesak wakil rakyat untuk menaikkan harga komoditas pertanian rakyat.  "Kenaikan BBM ini membuat rakyat menjerit. Yang miskin siapa, tentu saja rakyat. Wahai wakil rakyat dengarkanlah suara rakyat," teriak massa aksi saat menyampaikan orasinya. 
 
Aksi unjuk rasa berjalan kondusif walaupun diguyur hujan deras, masyarakat tetap semangat menyampaikan orasinya dan membentangkan spanduk penolakan kenaikan harga BBM yang bertuliskan "BBM NAIK !!! TURUNKAN JOKOWI !!!" di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Koordinator Lapangan aksi AMM Bengkulu, Muhammad Yusuf mengatakan, aksi yang dilakukan pihaknya bukanlah aksi akhir dalam memperjuangkan rakyat. Dan akan terus dilakukan hingga aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dan diwujudkan.
 

demo tolak kenaikan BBM--
"Ini wujud semangat dari AMM gerakan untuk rakyat yang dibawakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah tentunya gerakan ini akan terus ada dan berlanjut apabila pemerintahan Presiden jokowi tidak menindaklanjuti apa yang menjadi keresahan masyarakat Indonesia saat ini," katanya. 
 
Sementara, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ikhsan Fajri usai menemui para mahasiswa menegaskan sebagai wakil rakyat pihaknya akan menerima aspirasi yang disampaikan dan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan.  "Kita menampung seluruh aspirasi yang disampaikan adik-adik mahasiswa. Tentunya aspirasi ini akan kita tindak lanjuti. Nanti kita minta beberapa anggota dewan untuk langsung menyerahkan asuransi ini ke pihak terkait," singkatnya.  
Aksi unjuk rasa gabungan AMM yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah, Hisbul WatonNasyatul Aisiyah dan Tapak Suci ini merupakan aksi kesekian kalinya dilaksanakan di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu pasca kenaikan harga BBM pernah 3 September 2022 lalu. (Ken)
 

demo--
 
Adapun tuntutan Dalam aksi demonstrasi byang bertema "AMM Membawa Suara Dari Rakyat" sebagai berikut :
 
1. Menolak keras kenaikan harga BBM disaat harga minyak dunia turun serta tidak berpihak pada kondisi rakyat.
 
2. Mendesak Pemerintah serius memberantas Mafia BBM yang merenggut hak Subsidi bagi Rakyat Miskin
3. Mendesak Pemerintah untuk mengantisipasi serta mengendalikan Harga Bahan Pokok (Inflasi) akibat kenaikan harga BBM yang mencekik ekonomi Rakyat.
 
4. Mendesak Pemerintah untuk meningkatkan harga komoditas pertanian
 
5. Mendesak Pemerintah agar meningkatkan UMP untuk mengimbangi kenaikan harga BBM
 
6. Mendesak Pemerintah agar melakukan evaluasi dan menunda Proyek Strategis Negara serta alihkan anggaran Proyek Strategis Negara untuk mensubsidi BBM.
 
 

Sumber: