Gunakan Absen Sidik Jari, Atasi Guru Malas Masuk Sekolah

Gunakan Absen Sidik Jari, Atasi Guru Malas Masuk Sekolah

 

BENGKULU SELATAN - Mengatasi guru malas masuk sekolah untuk menjalankan tugasnya mengajar. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) BS mulai merencanakan akan menerapkan absen sidik jari atau rekam wajah kepada seluruh sekolah di BS, mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP.

"Dengan menerapkan absen sidik jari atau rekam wajah, ke depan tidak ada lagi guru yang malas, sebab tidak bisa memanipulasi absen," ungkap Kepala Dinas Pendidiikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkulu Selatan (BS), Novianto, S.Sos, M.Si.

Dikatakan Novianto, ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan para guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Disdikbud BS khususnya.

Sehingga potensi guru dan tenaga kependidikan ini bolos dalam tugas bisa diminimalisir. Hanya saja, saat ini masih pendataan serta tahap sosialisasi. Awal tahun 2023 mendatang sudah bisa direalisasikan.

"Rencana pemberlakuan absen sidik jari dan rekam wajah pada seluruh guru yang ada di BS tidak lain adalah meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta pembelajaran siswa,"ucap Novianto.

Novianto mengaku, selama ini absensi sekolah secara manual, banyak sekali celah atau kecurangan guru yang tidak terdata. Sehingga, banyak ditemukan guru yang bolos tugas bahkan sengaja meninggalkan jam mengajar untuk kepentingan pribadi.

Oleh karena itu, dengan penerapan absen sidik jari ini nantinya tidak ada lagi guru yang bermalas-malasan. "Sangat rawan para guru ataupun tenaga pendidik yang bolos tugas karena ingin pergi ke pesta atau arisan dan sebagainya, terlebih pada hari Sabtu,"gumam Novianto. (yes)

 

Sumber: