Diperkirakan Harga Kebutuhan Melonjak Hingga 8%

Diperkirakan Harga Kebutuhan Melonjak Hingga 8%

--

 

RADARSELUMAONLINE.COM - Dampak dari kenaikan BBM akan semakin terasa. Setelah sector transportasi naik, maka harga-harga kebutuhan pokok juga akan ikut naik. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan bisa mencapai 8-10persen. Sementara  Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo mengakui bahwa harga kebutuhan pangan akan naik. Dia memperkirakan kenaikan harga bahan pangan ,emcapai 8%.

 

Menurutnya, yang paling mempengaruhi pada kenaikan BBM adalah tarif transportasi pengiriman pangan.

 

"Hitungan kami, harusnya tidak lebih dari 6-8 persen kenaikan harga ya," kata Arief dikutip wartawan  Kamis 15 September 2022

 

"Pengusaha dan mitra yang berurusan dengan pangan bisa berdiskusi dengan BPN untuk mengurus harga acuan pembelian atau penjualan (HAP)," sambungnya.

 

 

Arief menuturkan, bahwa kewenangan terhadap rantai pasok pangan terbagi di dua lembaga yakni Kementerian Pertanian (Kementan) dan BPN.

 

 

 

Adapun Kementan akan mengurus bagan produksi, sedangkan kewenangan BPN meliputi pasca panen termasuk ketersediaan dan stabilitas.

 

"Jadi Badan Pangan Nasional ini mendapatkan pendelegasian kewenangan dua dari Kementan, dua dari Kementerian Perdagangan, dan juga yang satu lagi dari Kementerian BUMN, termasuk nanti penugasan-penugasan Bulog itu dari Badan Pangan," terangnya.

 

 

Selain itu, kata Arief, BPN juga disebut telah memiliki neraca pangan yang bisa menunjukkan keseimbangan dan produksi selama dua hingga enam bulan ke depan, bersama kementerian teknis seperti Kementan dan Kemendag.

 

 

"Kami siapkan lagi ketersediaan itu perlu berapa, sehingga kita tahu persis kebutuhan, ketersediaan, itu tadi, enggak boleh terlambat dan tidak boleh juga pada saat panen kita melakukan semena-mena, misalnya ketersediaan dari luar negeri. Ini semua harus balance dan salah satu kuncinya adalah transparansi itu akan di Badan Pangan Nasional," jelasnya.(disway)

Sumber: