Harga Karet Anjlok, Petani Alih Profesi

 Harga Karet Anjlok, Petani Alih Profesi

Nyadap karet--

 

SEMBAYAT - Harga komoditi getah karet di Kabupaten Seluma pada saat ini kembali mengalami penurunan. Hal tersebut diduga dampak pasca kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi pada saat ini. Hal tersebut sontak banyak membuat para petani karet memilih untuk beralih profesi.

"Pengaruhnya besar dengan kenaikan Harga BBM ini. petani kini banyak yang beralih profesi, kuli bangunan dan kerja serabutan lainnya," kata salah satu petani karet Naishar warga Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur.

Dikatakannya, jika untuk Harga getah karet anjlok pasca kenaikan Harga BBM. Dimana pada awal September yang lalu, sebelum terjadinya kenaikan Harga BBM. Untuk Harga getah karet sebelumnya mencapai Harga Rp 9000 per/kg. Hanya saja semenjak kenaikan Harga BBM. Harga karet mengalami penurunan yang kini hanya tinggal seharga Rp 5000 perkilogramnya.

"Harga getah karet sekarang babak belur mas, dari Harga Rp 9000 perkilogramnya. Kini hanya tinggal Rp 5.000," tegasnya. Dengan anjloknya Harga karet membuat para petani mengharapkan kepada pemerintah. Untuk dapat menaikkan kembali Harga karet. Pasalnya dengan anjloknya Harga karet membuat para petani karet sangat kesulitan untuk mencukupi kebutuhan kesehariannya.(ctr)

Sumber: harga karet rendah