Kapolres Tetapkan 5 Komplotan Curanmor DPO

 Kapolres Tetapkan 5 Komplotan Curanmor  DPO

Kapolres Seluma--

 

SELEBAR - Anggota Kepolisian Polres Seluma pada saat ini telah menetapkan lima orang pelaku komplotan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang beraksi di wilayah Kabupaten Seluma, pada Kamis (18/8) malam yang lalu. Ke Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Seluma. Setelah kelima orang pelaku berhasil kabur saat dilakukan pengejaran oleh tim Puyang Serawai Sat Reskrim Polres Seluma.

 

"Terkait kejadian curanmor yang lalu. Untuk ke lima orang lainnya masih dalam pengejaran dan telah kita tetapkan status DPO," sampai Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIK saat dikonfirmasi Radar Seluma di ruang kerjanya.

Kelima pelaku yang masih berstatus DPO diketahui berinisial kan ED, YN, YG, AD, MK. Kelima pelaku berhasil kabur pada saat pengejaran yang dilakukan oleh tim Puyang Serawai Sat Reskrim Polres Seluma.

Sedangkan tiga orang pelaku lainnya yakni diketahui berinisial kan RD (22) warga Desa Landur Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang. BS (16) seorang pelajar warga Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. Serta satu orang perempuan berinisial kan CS (15) masih berstatus pelajar warga Jalan Tutwuri Handayani 3 Kelurahan Padang Nangka Kec Singaran Pati, Kota Bengkulu. Telah berhasil diamankan oleh tim Puyang Serawai, bersama satu unit sepeda motor hasil curian dan mobil yang digunakan oleh komplotan pelaku saat melancarkan aksinya.

 

"Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap kelima komplotan pelaku lainnya. Tim Puyang Serawai Polres Seluma juga saat ini masih bergerak ke lapangan, melakukan pengejaran terhadap pelaku yang belum berhasil diamankan," tegasnya.

Sekedar mengingatkan, kronologi kejadian, ide atau rencana yang digagasi oleh pelaku ED dan diutarakan ke rekan-rekannya. Saat itu ED mengatakan kepada rekan-rekannya untuk mencari tambahan uang dengan cara mencuri sepeda motor sepulangnya mereka dari Kabupaten Kaur menuju Bengkulu.

Saat dalam perjalanan, tepatnya berada di Kabupaten Seluma. Saat melintas di dekat tempat kejadian pertama yang saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras. ED langsung menyuruh rekannya yang menyetir mobil untuk berhenti. Setelah mobil berhenti, saudara ED dan saudara MK langsung menuju ke arah 1 unit sepeda motor Honda Revo Fit warna Hitam yang terparkir di pinggir jalan depan rumah warga.

Setelah itu sepeda motor tersebut berhasil mereka dorong menjauh dari tempat kejadian. Kemudian sepeda motor tersebut dihidupkan dan setelah mesin sepeda motor tersebut hidup. Selanjutnya YG turun dari mobil untuk mengendarai sepeda motor tersebut, bersama ED ke arah Kota Bengkulu.

 

Sementara MK kembali mask ke mobil dan langsung meninggalkan lokasi tersebut ke arah Kota Bengkulu, untuk menyusul saudara ED dan saudara YG dengan kecepatan agak lambat. Kemudian setelah berjalan sejauh sekira 4 kilometer. ED dan YG kembali memberhentikan mobil.

Yang mana saat itu saudara ED menyuruh YN turn dari mobil untuk mengendarai sepeda motor Honda Revo Absolute warna Biru Hitam yang dikendarai oleh ED yang baru saja mereka dapatkan di tempat kejadian kedua.

Setelah YG turun, ED naik masuk kedalam mobil sedangkan YN dan YG langsung pergi duluan ke arah Kota Bengkulu. Dengan masing-masing sepeda motor hasil yang sudah didapatkan di tempat kejadian.

Selanjutnya mobil berjalan agak santai ke arah Kota Bengkulu dan setelah sejauh sekira 600 meter dari tempat kejadian ke dua. ED menyuruh mobil  berhenti kembali. Sebab dia melihat ada satu unit sepeda motor jenis matic yakni Honda Beat Street warna hitam yang terparkir di pinggir jalan.

Kemudian ED turun untuk mengambil sepeda motor tersebut dan setelah berhasil mengambilnya. Kemudian ED mendorongnya ke arah jalan raya yang mana kondisi jalan saat itu adalah turunan sambil menaiki sepeda motor tersebut dan berusaha untuk menghidupkan mesinnya. Sebab saat itu mesinnya belum hidup. Sementara mobil mereka mengiringinya dari belakang dan setelah ED menaiki sepeda motor sejauh sekira 300 meter dan mesin sepeda motor tersebut tidak juga kunjung hidup. Sehingga MK langsung turun dari mobil untuk membantu ED mendorong sepeda motor, sebab kondisi jalan sudah datar dan juga membantunya untuk menghidupkan mesinnya.

Dikarenakan mesin sepeda motor tersebut tidak kunjung juga hidup. Mereka lihat ada seorang bapak-bapak dan anak perempuannya sedang di teras rumah di pinggir jalan raya yang dilewati oleh ED. Mereka sepertinya memperhatikan. Sehingga sepeda motor tadi langsung ditinggalkan dipinggir jalan raya kemudian ED dan saudara MK langsung masuk ke dalam mobil.

Mereka pun langsung pergi ke arah Kota Bengkulu untuk menyusul YN dan YG yang sudah pergi duluan yang rencananya mereka akan menunggu kami di bengkel milik rekannya.

 

Selain melancarkan aksi curanmor di Kabupaten Seluma. Komplotan Curanmor terlebih dahulu telah berhasil memetik (Mengambil) satu unit sepeda motor di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Sebelum melancarkan aksinya di Kabupaten Seluma.(ctr)

Sumber: